Tanjung Mutiara, KABA12.com — Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, menjelaskan, Jambore PRB ke-IV Tingkat Sumatera Barat salah satu moment meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh elemen, stakeholder dan instansi terkait dalam Pengurangan Risiko Bencana (PRB).
“Ketika terjadinya bencana, korban bencana yang dapat selamat tergantung pada kesiapsiagaan diri kita sendiri. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita ketika terjadi bencana,”ujar Trinda Farhan Satria kepada kaba12.com.
Ia menambahkan, sebagai daerah yang paling lengkap bencananya, Pemkab. Agam akan terus berupaya untuk melakukan penguatan dan kesiapsiagaan diberbagai bidang, agar dapat meminimalisir risiko bencana.
“Salah satu upaya kita yakni, dengan penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Baik itu yang berbentuk antisipasi potensi- potensi bencana yang terjadi akibat kelalaian kita sendiri,”ujarnya.
Selain itu, Trinda Farhan mengungkapkan, dengan adanya jambore Penanggulangan Risiko Bencana (PRB), hendaknya dapat mempercepat budaya kesiapan dan tantangan bagi masyarakat untuk menjadikan nagari tangguh bencana.
Trinda Farhan Satria, berharap, kontingen jambore agar dapat mengikuti rangkain kegiatan tersebut dengan serius dan penuh semangat.
“Sebuah kegiatan tidak harus sekali, langsung jadi, tapi tidak boleh berhenti dan kita akan terus meningkatkan sehingga dapat menjadi contoh bagi saudara- saudara kita,”harapnya.
(Ardi)
