Tiku, KABA12.com — Gubernur Sumatera Barat diwakili staf ahli Bidang Hukum Yulitar didampingi Direktur PRB Pusat LiliKurniawan, Kalaksa BPBD Sumbar Nasridal Patria dan Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria membuka secara resmi Jombore Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ke-IV tingkat provinsi Sumbar di lapangan SMKN 1 Tanjung Mutiara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Selasa (26/09).
Kalaksa BPBD Sumbar, Nasridal Patria, yang juga ketua panitia, dalam sambutannya menyebut kegitan Jambore PRB kali ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka bulan pengurangan resiko bencana. Ia juga mengatakan tema untuk jambore kali ini adalah “Masyarakat Siaga Kurangi Resiko Bencana”.
“Jambore PRB ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan BPBD Sumbar dengan BPBD kabupaten/kota, serta pembinaan terhadap Kelompok Siaga Bencana (KSB) dalam upaya pengurangan resiko bencana,” ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari di SMKN 1 Tanjung Mutiara dan diikuti 19 kabupaten/kota dengan jumlah peserta sebanyak 315 orang.
Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, dalam sambutannya menjelaskan, Jambore PRB ke-IV Tingkat Sumatera Barat ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh elemen, stakeholder dan instansi terkait dalam Pengurangan Risiko Bencana.
“Sebagai daerah paling lengkap bencananya, Pemkab Agam akan terus berupaya untuk melakukan upaya penguatan dan kesiapsiagaan diberbagai bidang, agar dapat meminimalisir risiko bencana,” ujarnya.
Sedangkan Staf Ahli Bidang Hukum Provinsi Sumbar, Yulitar mengatakan atas nama pemerintah Sumbar memberikan apresiasi kepada Bupati Agam, BPBD Sumbar serta BPBD Agam karena berkat kerjasama yang baik antara keduanya, acara Jombore PRB ini dapat terlaksana pada hari ini.
“Kita berharap jambore, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam penanggulangan bencana secara cepat. Saya juga berharap kegiatan ini berjalan sukses di Kabupaten Agam, agar dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang akan menjadi tuan rumah pada jambore selanjutnya,” ujar Yulitar kepada KABA12.com sesudah acara pembukaan berlangsung.
Sementara itu, Badan Nasional Pengagulangan Bencana mengapresiasi kegiatan Jambore Pengurangan Resiko (PRB) ke-IV tingkat provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan di kabupaten Agam. Apresiasi itu diberikan Direktur PRB BNPB, Lilik Kurniawan, Senin (26/09) dalam sambutannya pada kegiatan Jambore.
“Kita BNPB sangat mendukung adanya Jambore PRB di Sumbar. Di BNPB kita juga ada pengkhususan untuk jambore ini, seperti membentuk sekolah gunung, laut dan lain sebagainya yang melibatkan masyarakat,” sebut Lilik Kurniawan.
(Virgo)
