Kaba Pemko Bukittinggi

Festival Silek Nusantara dan Internasional Diundur

Bukittinggi, KABA12.com  — Festival Silek Nusantara dan Internasional yang direncankan tanggal 11 Oktober 2017 mendatang diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Keputusan ini diambil karena padatnya kegiatan di Bukittinggi pada waktu yang bersamaan.

Sekretaris Daerah Bukittinggi, Yuen Karnova saat memimpin rapat koordinasi penyelenggara Festival Silek Nusantara dan Internasional, di Hall Balaikota Bukittinggi, Selasa (26/09) menjelaskan, selain kendala waktu, kehadiran 11 tamu undangan dari luar negeri pun belum bisa dipastikan. 

Selain itu, diwaktu bersamaan di Bukittinggi juga berlangsung event Bukittinggi Expo dan Festival Multi Etnis.

“Jika tetap dilaksanakan di lokasi semula yaitu di Lapangan Wirabraja, maka akan tidak kondusif. Penyelenggaraan Festival Silek Nusantara dan Internasional ini merupakan event besar, jadi tidak bisa terganggu dengan iven lainnya”, ujarnya.

Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyampaikan, Festival Silek ini harus semarak. Karena akan menjadi ajang promosi Bukittinggi yang lebih besar. Perlu dipersiapkan dengan matang dan pasti. 

Walikota menginginkan festival silek berjalan seperti kondisi aslinya, sesuai unsur tradisional sebuah ajang festival silek. Sehingga lahir generasi pecinta silat tradisi. 

” Bukittinggi akan mengukir sejarah sebagai tempat berkumpulnya pesilat-pesilat dunia. Efeknya besar kepada semua sektor baik itu pariwisata, jasa dan perdagangan,” ungkapnya.

Rapat koordinasi dihadiri Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Melvi Abra, Ketua IPSI Bukittinggi Herman Syofyan dan pihak terkait lainnya.

Festival Silek Nusantara dan Internasional bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda kepada nilai-nilai tradisi dan silat. Kegiatan ini nantinya akan menjadi event besar dalam melestarikan nilai tradisi silat di mata dunia.

(Ophik)

To Top