Kaba DPRD Bukittinggi

Isu Podomoro, Walikota dan Ketua DPRD : Itu Tidak Benar

Bukittinggi, KABA12.com — Kebakaran Pasar Aur Bukittinggi menimbulkan sejumlah isu di kalangan masyarakat. Isu tersebut terus berkembang melalui media sosial dan meresahkan pedagang serta warga Bukittinggi pada umumnya.

Isu tersebut mengarah pada masuknya sembilan taipan melalui Agung Podomoro untuk membangun kawasan Tambuo menjadi mall. Hal itu terus berkembang di medsos dan menarik perhatian pemerintah dan DPRD Bukittinggi.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menegaskan isu itu tidak benar.

Bahkan walikota geram karena dengan isu dapat memperkeruh suasana di tengah masyarakat.

“Tolong diluruskan isu ini. Tidak ada Podomoro ataupun apalah namanya. Masalah ini memang menjadi musibah Bukittinggi, jadi jangan ada lagi isu yang dapat memperkeruh suasana. Cukup musibah ini membuat duka bagi Bukittinggi, jangan ditambah lagi dengan isu tak bertanggungjawab lainnya,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua DPRD Bukitinggi, Beny Yusrial mengungkapkan, DPRD memang telah merubah peruntukkan daerah Tambuo menjadi kawasan campuran. Namun tidak ada maksud untuk membuka jalan bagi Agung Podomor seperti isu yang berkembang.

“Itu hanya isu saja. Kami di DPRD saja sepakat untuk menolak adanya pihak ketiga. Kita tetap usulkan pada  pemerintah akan memakai dana APBD. Sampai saat ini tidak ada komunikasi dengan pihak ketiga. Semuanya juga sudah kita sampaikan langsung dalam paripurna. Jadi kami himbau masyarakat untuk tidak percaya isu tersebut, ” tegas Beny.

(Ophik)

0Shares
To Top