Tanah Datar, KABA12.com — Berkembangnya isu di tengah-tengah masyarakat Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, perihal Bukit Tubasi akan ditambang, menghebohkan warga, hingga pedagang di perantauan. Menindaklanjuti hal tersebut, Tungku Tigo Sajarangan (niniak mamak, cadiak pandai, alim ulama), Bundo Kanduang, Pemuda, serta IKPL (Ikatan Keluarga Padang Luar) menyambangi kediaman Bupati Tanah Datar, Sabtu (14/01).
Dalam pertemuan itu, ketua KAN III Koto, H Muchlis Wakil Dt.Sarikan menyampaikan surat kesepakatan Niniak Mamak dari 3 balai Adat III Koto, yang menolak segala aktifitas pertambangan di Nagari III Koto.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tanah Datar menegaskan bahwa Bukit Tubasi yang akan ditambang hanyalah isu.
“Kita menerima penuh aspirasi warga III Koto, kita tidak akan mengeluarkan rekomendasi ataupun izin untuk aktivitas pertambangan itu,” kata Irdinansyah Tarmidzi pada warga yang hadir saat itu.
Ucapan Bupati itu menjadi penyejuk hati bagi warga III Koto, “Alhamdulillah, jawaban Bupati tetap pada sikap Pemda Tanah Datar sebelumnya untuk tidak memberikan rekomendasi izin pertambangan kepada pihak manapun,” ujar H Muchlis Wakil Dt. Sarikan.
Sebelumnya, warga Nagari III Koto dan sekitarnya, dihebohkan dengan beredarnya surat dari PT. Selaras Bumi Banua yang menyatakan bahwasanya Bukit Tubasi akan ditambang. Perusahaan tersebut meminta kepada Bupati, untuk mengizinkan penambangan.
(Jaswit)
