Kaba Bukittinggi

IASMA 1 Landbouw Sebar 32 Ekor Sapi Qurban Pada Idul Adha 1443 H ke Daerah Terpencil

Bukittinggi, KABA12.com — Pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah atau 2022 masehi ini, Tim Peduli Kemanusiaan (TPK) Ikatan Alumni SMA (IASMA) Negeri 1 Landbouw Bukittinggi, kembali melakukan aksi sebar hewan kurban ke sejumlah daerah terpencil.

Kagiatan tersebut diawali dengan melakukan persiapan dan rapat panitia, pendataan, survey, pembelian ternak yang bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), serta mengantarkannya ke daerah yang dituju, hingga terakhir melakukan penyembelihan dan saksi bagi hewan kurban yang dititipkan oleh para peserta.

“Alhamdulillah tabarakallah Program Ibadah Qurban 1443 Hijriah TPK IASMA 1 Landbouw Bukittinggi kali ini telah terlaksana dengan baik, aman dan lancar sebanyak 32 ekor sapi yang disebar ke 5 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat, meliputi Kabupaten Agam, Kabupaten Sijunjuang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Lima Puluh Kota,” ujar Fery Chofa, Alumni SMANSA Landbouw angkatan 89, yang juga Koordinator sebar hewan kurban di Kabupaten Limapuluh Kota, seperti yang dikutip dari akun Facebooknya.

Sapi qurban sebanyak 2 ekor diserahkan untuk Jorong Koto Tinggi II, Nagari Maek dan Jorong Kabun, Nagari Halaban.

“Terimakasih kepada seluruh yang terlibat, terutama para peserta kurban baik alumni maupun non alumni, seluruh pengurus dan anggota TPK IASMA 1 Landbouw yang tidak kenal lelah, Pemda terkait dan seluruh pihak terlibat yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga jadi amal ibadah yang dilipatgandakan pahalanya. Aamiin,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua TPK IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, Benny Fitraza, juga menyampaikan terima kasih banyak kepada uda, uni, adik serta sobat alumni serta non alumni, yang telah memberikan kepercayaan dan amanah dengan ikut ber Qurban melalui TPK.

“Semoga uda, uni, adik serta non alumni yang berkurban, dan kita semua IASMA 1 Landbouw Bukittinggi mendapat berkah yang lebih banyak lagi dari Allah, SWT, Aamiin,” tuturnya.

Benny Fitraza yang juga alumni SMANSA Landbouw angkatan 88, menyampaikan permohonan maaf, jika mulai dari pengumpulan peserta hingga pelaksanaan kegiatan ini, Tim Peduli Kemanusiaan IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, ada kekurangan dan kesalahan, serta semoga kedepan nya bisa lebih baik lagi.

“Kegiatan tebar hewan kurban ke daerah terpencil ini ini adalah untuk yang ke 13 kalinya, dengan donator seluruh alumni dan non alumni, yang dengan sukarela menyisihkan pendapatan mereka bagi mereka yang membutuhkan,” jelasnya.

Menurut Benny Fitraza, sapi yang disebar tahun ini ada 32 ekor, yang didistribusikan ke Kabupaten Sijunjung sebanyak 10 ekor, Kabupaten Agam 4 ekor, di Kabupaten Pasaman 14 ekor, Kabupaten Limapuluh Kota 2 ekor, dan Kota Sawahlunto 2 ekor.

Benny Fitraza menambahkan, sebelum sapi kurban ini di tebar dibentuk tim survey lapangan yang mendata masing-masing daerah, dan pada umunya masyarakat di daerah itu hidup dalam keterbatasan ekonomi, sehingga layak untuk dibantu dengan menebarkan hewan kurban di daerahnya.

“Mekanisme penentuan titik lokasi tebar hewan kurban ini dilakukan dengan tujuan agar pendistribusiannya tepat sasaran, sehingga makna tebar hewan kurban benar-benar dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Sijunjung, dan Kota Sawahlunto yang memang sangat membutuhkan

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana tebar hewan kurban TPK IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, Romi Mayka dari angkatan 93 menyatakan, bahwa telah selesai satu lagi kegiatan TPK, yaitu Sebar Sapi Qurban 1443H.

“Sebanyak 32 ekor sapi kurban disebar ke 5 Kabupaten dan Kota, dimana penetapan daerah sebaran kurban tersebut, berdasarkan survey lansung dan memenuhi syarat ketentuan yang telah ditetapkan,” terangnya.
Romi Mayka menjelaskan, sapi kurban berasal dari alumni dan non alumni IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, dengan pelaksanannya dari tanggal 9 hingga 11 Juli 2022.

“Mulai dari perencanaan, survey hingga pelaksanaan seluruh nya dilaksanakan oleh Anggota Tim Peduli Kemanusiaan (TPA) IASMA 1 Landbouw Bukittinggi,” sebutnya.

Romi Mayka menyampaikan, terimakasih untuk uda, uni serta adik Alumni IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, serta Non Alumni, yang telah memberikan amanah sapi kurban nya ke TPK. Serta terima kasih untuk semua uda dan uni IASMA, yang telah mendukung kegiatan ini secara lansung maupun tidak langsung.

Rinciannya ke 32 ekor sapi kurban itu sambung Romi Mayka, disebarkan ke Kabupaten Sijunjung untuk sapi nomor 1, 2, 4, 10, 14, 22, 23, 24, 29, dan 31, ke Kabupaten Agam sapi nomor 3, 25, 27, dan 32. Selanjutnya ke Kabupaten Pasaman sapi nomor 5, 6, 7, 8, 9, 13, 15, 16, 17, 18, 21, 26, 28, dan 30, di Kabupaten Limapuluh Kota sapi nomor 11 dan 12, terakhir di Kota Sawahlunto sapi nomor 19 dan 20.

“Semoga tahun depan akan lebih banyak lagi sapi kurban yang bisa kita sebar ke daerah-daerah yang membutuhkan,” tukasnya.

Ketua Bidang Sosial dan TPK IASMA Negeri 1 Bukittinggi dari angkatan 86 Rafdianal Rusli, menuturkan, hakikat kurban pada Idul Adha adalah bahwa kita harus kembali kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah SWT.

“Alhamdulillah terkumpul 32 ekor sapi untuk program sebar kurban pada Idul Adha 1443 Hijriah ini, yang dibagikan untuk masyarakat di Kabupaten Agam, Kabupaten Sijunjuang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kabupaten Lima Puluh Kota,” ujarnya.

Rafdianal Rusli menghaturkan rasa terima kasih kepada para donatur dan anggota Ikatan Alumni SMA (IASMA) Negeri 1 Bukittinggi dan non alumni, yang telah mempercayakan hewan kurban untuk didistribusikan ke daerah-daerah yang masyarakat sangat membutuhkan daging kurban.

“Dengan adanya bantuan 32 ekor sapi dari IASMA Negeri 1 Landbouw Bukittinggi itu, semoga dapat membantu pemenuhan kebutuhan daging masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, sehingga mereka juga merasakan kebahagiaan yang sama dengan masyarakat lainnya,” tukas Rafdianal Rusli.

Sekretaris pelaksana sebar hewan kurban Nova Srianti IASMA Negeri 1 Landbouw Bukittinggi dari angkatan 93 menyebutkan, TPK IASMA Negeri 1 Bukittinggi adalah tim, bukan sarana untuk menonjolkan diri, walaupun tidak disebutkan namanya satu persatu mereka tetap bekerja dengan sungguh sungguh, efektif dan efisien.

“Walaupun fotonya tidak dipajang-pajang di sosial media, namun tetap bekerja dengan sungguh- sungguh. Mari kita tetap bekerja dalam diam, agar kemurnian niat kita tetap terjaga agar keikhalasan kita dalam bekerja tetap terpelihara. Biarlah yang muncul hanya atas nama TPK IASMA Negeri 1 Bukittinggi,” sebutnya.

(Ophik)

To Top