BPBD Kab. Agam

Hujan Lebat, Tanjung Mutiara Direndam Banjir

Tiku, kaba12.com — Hujan lebat yang terjadi sepanjang Minggu hingga Senin dini hari memicu banjir besar di mayoritas wilayah nagari Tiku Utara, kacamatan Tanjung Mutiara.

Hingga Senin pagi ini, puluhan rumah warga masih terendam banjir dan disebagian titik air sudah suruh.

Kepala BPBD Agam M. Lutfie didampingi Kabid. KL Wahyu Bestari dan Kasi. PNM Tanjung Mutiara Weri Ikhwan menjelaskan dampak hujan lebat sepanjang Minggu hingga Senin dini hari tadi menyebabkan banjir di jorong Sungai Nibung, Nagari Tiku Selatan, kecamatan Tanjung Mutiara, banjir menutupi jalan setinggi 30-40 cm, jalan bisa dilewati, kondisi sekarang banjir sudah mulai surut dan merendam 1 unit rumah warga atas nma Sabrina,(58).

Banjir juga merendam jorong Gasang Kaciak, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, banjir mengenangi 30 unit rumah warga, 28 unit sudah kembali normal dan 2 unit masih terendam banjir masing -masing milik Leli,(38), dan milik Zai,(65) ,” warga sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, ” sebut Weri Ikhwan.

Banjir juga merendam wilayah jorong Cacang Randah, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara.

Banjir merendam badan jalan sehingga membuat jalan terban sepanjang 6-7 meter, ruas jalan menghubungkan antara jorong Cacang Randah dengan Jorong Bukit Malintang dan kini hanya bisa dilewati dengan kendaraan roda dua.

Satgas BPBD Agam bersama Dinsos.Agam pemerintah kecamatan dan nagari sudah melakukan penangangan dan mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir, termasuk penanganan ruas jalan yang terban akibat longsor.

Kepala BPBD M. Lutfi. AR, didampingi Kabid KL Wahyu Bestari, menyebutkan pihaknya berupaya maksimal mengatasi dampak banjir bersama OPD terkait, termasuk penanganan ruas jalan yang ambruk akibat longsor.

” Kita berupaya maksimal mengatasi dampak bencana pasca hujan lebat yang terjadi dua hari terakhir, “sebut M. Lutfi.

Kepala BPBD Agam itu berharap masyarakat waspada dampak curah hujan tinggi dan ekstrem beberapa waktu belakangan terutama yang bermukim di sepanjang ruas jalan berbahaya dan rawan longsor dan kayu roboh termasuk yang bermukim di sepanjang aliran sungai ,” kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga sangat penting untuk menekan dampak lebih buruk termasuk potensi korban, ” sebut kepala BPBD Agam itu lagi.

(Harmen)

To Top