Malalak, kaba12.com — Dampak hujan lebat yang terjadi sepanjang Minggu,(9/5) berdampak terhadap aktivitas masyarakat di kabupaten Agam. Salah satunya di ruas jalan Sicincin-Malalak-Balingka (SIMAKA) yang kembali terputus total akibat timbunan longsor.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, dampak hujan lebat yang mengguyur wilayah Malalak Minggu malam menyebabkan akses jalan di Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak kembali dihantam longsor.
Dampak longsoran tanah itu, menyebabkan akses jalan propinsi itu kembali dinyatakan ditutup dan tidak bisa dilewati kendaraan jenis apapun, karena volume longsoran yang cukup tinggi, yakni sepanjang 20 meter dengan ketinggian 1-2 meter.
Hingga Senin,(10/5) pagi, akses jalan itu sudah dinyatakan ditutup oleh aparat dan arus lalulintas dialihkan ke jalur lain, untuk mengantisipasi dampak lain yang berpotensi dialami pengguna jalan.
Musibah longsor itu dibenarkan camat Malalak Ricky Eka Putra yang menyebutkan, longsor yang terjadi di ruas jalan yang sebelumnya juga sering terdampak longsor di jorong Limo Badak itu, terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, dengan volume longsoran yang cukup tinggi, “ kami sudah menutup pintu masuk di ruas jalan SIMAKA,”ungkapnya.
Untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran BPBD Agam, dan DPUTR Sumbar untuk penanganan lebih lanjut, mengingat tingginya volume longsoran harus ditangani menggunakan alat berat.
“ Diharapkan, Senin pagi, pembersihan material longsoran sudah bisa dilakukan, mengingat akses SIMAKA menjelang lebaran ini, menjadi salah satu ruas jalan yang padat dilewati kendaraan, “sebut Ricky Eka Putra lagi.
Disisi lain, Camat Malalak itu menghimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan untuk ekstra waspada saat melintasi ruas jalan SIMAKA yang hingga kini masih cukup rawan dilewati karena kondisinya masih labil, terbukti di banyak titik, masih banyak yang rentan dihantam longsor, “ kami himbau pengguna jalan untuk lebih waspada, “harap Ricky Eka Putra lagi.
HARMEN
