Bawan, kaba12.com — Jajaran pemerintahan kecamatan Ampek Nagari kabupaten Agam gempar menyusul temuan e-KTP diduga palsu Jumat,(5/1).
E-KTP yang diduga paslu tersebut sekilas nyaris mirip dengan aslinya namun setelah diteliti banyak hal-hal ganjil di KTP bodong tersebut. Kasus temuan e-KTP bodong itu baru pertama terjadi di kabupaten Agam.
Seperti dijelaskan Camat Ampek Nagari Roza Syadefianti melalui Kasi PNM Ampek Nagari Eky Marlinda menjawab kaba12.com Jumat.
Dijelaskan Eky Marlinda, temuan e-KTP diduga paslu itu selesai Jumat pagi ada warga atas nama Tifi Yanus,(18) warga asal Nias, Sumut beralamat di Jorong Anak Aia Kasiang, Ampek Nagari yang mengurus perbaikan KTP atas nama Tifi Yanus tersebut.
Saat dilayani petugas pelayanan di kantor camat diminta petugas data pendukung perubahan KTP dimaksud terlihat ada kejanggalan dan yang bersangkutan memberikan keterangan yang berbelit-belit.
Saat dilihat petugas pelayanan kantor camat Ampek Nagari dan dimintai keterangan e-KTP yang bersangkutan palsu
Dari keterangan sementara pemilik KTP bahwa dia membuat KTP tahun 2014 pada seorang calo bernisial ANE dan membayar Rp.250.000 dan korban tidak tahu kalau KTP-nya palsu.
” Mengantisipasi berbagai kemungkinan untuk sementara E-KTP palsu itu disita dan diamankan bu camat untuk proses lebih lanjut, kita sudah mendokumentasikan korban dan KTP palsu itu,” sebut Eky Marlinda.
Kasus temuan E-KTP palsu itu jadi catatan khusus camat Ampek Nagari dan sudah dilaporkan ke Disdukcapil Agam.
(Harmen)
