Maninjau, KABA12.com — Volume kendaraan yang melintas di jalur Kelok 44, Kabupaten Agam mengalami peningkatan pada H-2 lebaran Idul Fitri 1443 Hijiriah.
Pantauan KABA12.com, Sabtu (30/4), arus lalu lintas di jalur ekstrim tersebut terpantau ramai lancar, yang didominasi oleh kendaraan pribadi luar daerah berplat nomor B, BM, BH, BK, dan BG.
Para pemudik yang melintasi jalur ini biasanya dengan tujuan ke sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Agam bagian Barat dan Kabupaten Pasaman Barat.
Kapolsek Tanjung Raya AKP Yudi Partanto mengatakan, peningkatan volume kendaraan telah terjadi sejak H-4 kemarin dan diprediksi akan terus melonjak hingga lebaran nanti.
“Hari ini volume kendaraan di jalur Kelok 44 memang sudah mulai meningkat, tapi kondisinya masih ramai lancar, belum ada kemacetan,” kata AKP Yudi Partanto saat dikonfirmasi KABA12.com, Sabtu.
Menurutnya, puncak lonjakan kendaraan yang melintas dari arah Bukittinggi menuju Lubukbasung maupun sebaliknya, diperkirakan terjadi pada H+2 hingga H+7 lebaran. Hal ini dikarenakan masyarakat memanfaatkan waktu libur untuk berwisata ke Danau Maninjau, Pantai Tiku, dan objek wisata di Bukittinggi.
Selain itu, pihaknya bersama personil gabungan akan memaksimalkan pengamanan arus mudik maupun arus balik lebaran di sepanjang ruas jalan di Kecamatan Tanjung Raya.
“Kita akan maksimalkan patroli dan pengamanan arus lalu lintas guna mencegah terjadinya kemacetan saat libur lebaran,” ujarnya.
Kapolsek juga menghimbau para pengendara yang melintas di jalur Kelok 44 untuk ekstra hati-hati, menjaga kesehatan, dan mengutamakan keselamatan berlalu lintas.
“Kemudian prioritaskan kendaraan dari arah bawah ketika berkendara di Kelok 44, serta membunyikan klakson di setiap kelok atau tikungan,” sebutnya.
Disamping itu, para pengendara dapat memanfaatkan pos pengamanan dan pelayanan untuk tempat beristirahat. Pos tersebut berada di Simpang Matur, Kelok 32, dan Simpang Maninjau.
(Bryan)