Bukittinggi, KABA12.com — Sabtu (01/10) pukul 01.00 dini hari, warga RW 04 Bantodarano, Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kecamatan Mansiangin Koto Selayan, Bukittinggi, dihebohkan dengan terbakarnya garasi mobil Yayasan Pendidikan Al-Ishlah.
Akibatnya, tiga unit kendaraan dinas antar jemput siswa, satu mobil pribadi dan satu bangunan rumah penjaga sekolah, habis dilalap sijago merah.
Penjaga sekolah Zulhamdi (54) menuturkan, dirinya bersama empat orang anaknya terbangun karena bunyi ledakan. Diduga, ledakan tersebut berasal dari salah satu unit mobil antar jemput yang berada persis bersebelahan dengan bangunan rumahnya.
“Kemungkinan asal api dari ledakan salah satu kendaraan dari dalam garasi. Kami sekeluarga tidak bisa berbuat banyak karena api sudah langsung membesar setelah ledakan itu.” tuturnya.
Warga disekitar kejadian turut serta membantu pemadaman api dan menyelamatkan barang barang milik Sekolah Islam terkenal tersebut, sebelum lima unit mobil pemadam Bukittinggi dan beberapa lainya dari Agam, Payakumbuh serta PadangPanjang datang ke lokasi.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Kepolisan Kota Bukittinggi saat ini telah mengamankan lokasi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
