Maninjau, kaba12.com — Dampak longsor yang kembali menghantam jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, kecamatan Tanjung Raya, Rabu malam kemarin, selain menyebabkan 5 rumah rusak diterjangan material longsor juga menyebabkan arus lalulintas terputus.
Kamis pagi ini, tim gabungan sudah berupaya membuka akses jalan dengan sistim gotong royong membersihkan ruas jalan yang tertimbun, dan saat ini, kendaraan roda dua sudah bisa melewati jalur tersebut yang dipimpin camat Tanjung Raya Handria Asmi.
Saat ini, upaya pembersihan masih menunggu alat berat, terutama untuk membersihkan material longsor yang volumenya cukup besar di beberapa titik, termasuk di yang menimpa 5 rumah warga 2 diantaranya rusak berat.
Menurut Lukman Syahputra, staf Pusdal.Ops.BPBD Agam, musibah banjir bandang atau galodo yang kembali menghantam wilayah nagari Tanjung Sani, kecamatan Tanjung Raya, Rabu,(3/6) sore yang merusak 5 rumah warga dan 19 warga yang menghuni rumah tersebut terpaksa diungsikan.
Dijelaskan, 2 rumah rusak berat masing-masing milik Syamsudin (46), yang ditempati 4 jiwa, dan rumah milik Imran,(53), yang ditempati 5 jiwa, rusak sedang milik Salman,(63) dihuni 4 jiwa, rumah Yusmarni,(42) dihuni 5 jiwa, dan rumah milik Yurnal,(71) yang ditempati 2 jiwa.
Proses penanganan dampak bencana longsor itu,akan langsung dilakukan hari ini bersama tim gabungan dari BPBD,Satpol.PP-Damkar, PMI, TNI-Polri dan masyarakat setempat.
HARMEN