Jakarta, KABA12.com — Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Sylvester Matutina dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh sejumlah pengacara dari Advokat Peduli Kebangsaan yang mengatasnamakan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Hal tersebut ditenggarai, pencemaran nama baik yang dilakukan oleh organisasi pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
“Dalam orasinya di depan Mabes Polri, mengatakan bahwa rakyat miskin karena korupsi keluarga JK. Ini kan sebuah pencemaran nama baik,” ujar kuasa hukum keluarga Kalla, Muhammad Ihsan, di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, seperti dikutip Kompas.com, Senin (29/05).
Sementara itu, Ihsan juga mengatakan, dalam video orasinya, Sylvester menyebut JK sebagai akar permasalahan bangsa.
“Jangan kita dibenturkan dengan Presiden Joko Widodo. Akar permasalahan bangsa ini adalah ambisi politik Jusuf Kalla,” kata Sylvester.
Selain itu, Sylvester menuding Kalla menggunakan isu rasis untuk memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta.
“Memfitnah JK korupsi sehingga membuat masyarakat NTT miskin, masyarakat Bali miskin, itu fitnah luar biasa,” kata Ihsan.
Ihsan mengatakan, jika Sylvester mendapat informasi adanya perbuatan melawan hukum oleh Kalla, sebaiknya dilaporkan ke polisi.
Bukan berkoar-koar di muka publik dan membuat opini di media.
Untuk itu, ia bersama rekanya yang lain sudah menemui keluarga Kalla. Menurut dia, keluarga Kalla merasa tersakiti dengan pernyataan Sylvester.
Menanggapi laporan tersebut, Sylvester menganggap ucapannya tak bermaksud memfitnah Kalla.
“Saya merasa tidak memfitnah JK, tapi adalah bentuk anak bangsa menyikapi masalah bangsa kita,” ujar Sylvester.
Sylvester mengaku menjadi relawan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sejak awal mereka dipertemukan dalam pemilihan presiden 2014.
Hanya, ada pernyataan Kalla yang menurut dia tidak tepat dilontarkan. Kalla, pernah menyatakan bahwa di Indonesia yang kaya hanya etnis dan agama tertentu.
“Itu kegalauan saya bahwa itu suatu hal yang menurut saya tidak begitu,” kata Sylvester.
(Dany)