Bukittinggi, KABA12.com — Kabar kurang menyenangkan datang dari Taman Margasatwa Budaya Kinantan Bukittinggi.
Seekor gajah betina yang diberi nama Bita sakit parah dan kini dalam proses pengobatan.
Kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga Bukittinggi, Erwin Umar menjelaskan, Bita (gajah betina Bukittinggi -red) menderita sakit yang cukup parah.
Gajah berumur 35 tahun terindikasi mengidap penyakit rematik tulang, sulit berjalan dan sering terkapar lemah.
” Melihat kondisi tersebut, Disparpora melalui TMSBK mengupayakan berbagai tindakan medis untuk Bita. Bahkan sejak Jumat kemarin, kami datangkan dokter spesialis gajah, dr Wisnu Wardana dari Jakarta. Namun sepertinya penyakitnya tidak dapat disembuhkan,” jelasnya.
Disparpora akan terus mengupayakan tindakan medis untuk gajah yang menjadi salah satu icon TMBSK Bukittinggi ini.
Erwin Umar berharap, sang gajah dapat pulih dan kembali hidup normal bersama hewan lainnya serta menjadi salah satu penghuni unggulan TMSBK.
(Ophik)
