Kaba Terkini

Dongkrak Pengguna Android, Snapchat Rombak Tampilan

Tekno, KABA12.com — Bagi pengguna Android, ada kalanya merasa dinomor-duakan oleh platform Snapchat dalam hal fitur dan performa, dibanding para pengguna di iOS. Sebentar lagi perasaan diskriminasi itu akan berakhir. Hal tersebut dikarenakan pada Rabu (8/11) Snap.Inc (perusahaan induk Snapchat) mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan perubahan besar-besaran untuk Snapchat versi Android. Perubahan tersebut dikatakan akan menyeluruh, dari bawah ke atas.

Dalam catatan investor di kuartal ketiga 2017, CEO Snap, Evan Spiegel mengaku bahwa perusahaan butuh lebih banyak pengguna dari platform Android, demi meningkatkan jumlah keseluruhan pengguna

Sebab itulah, tim pengembangan Snapchat akan membuat aplikasi Snapchat baru untuk Android. Timnya mengaku sudah mempelajari pengembangan aplikasi Android selama lima tahun.

“(Snapchat) versi Android akan menjadi fokus utama di tahun berikutnya untuk tim pengembangan Snapchat”, jelas Spiegel seperti dikutip KompasTekno dari Android Authority, Kamis (9/11).

Sayangnya, Snap belum membocorkan kapan peluncuran versi baru Snapchat untuk Android dilakukan. Tetapi, Snap mejelaskan bahwa versi ini  akan tersedia dalam jumlah terbatas dahulu, sebelum akhirnya resmi diluncurkan ke seluruh dunia.

Sebelumnya, tim pengembangan Snapchat untuk Android telah meningkatkan performa di aplikasi versi Android. Dari pengamatan Snap, pengguna Snapchat versi Android bertambah signifikan pada bulan September dibandingkan dengan pengguna baru iOS.

Di waktu yang sama, Spiegel juga mengatakan bahwa perusahaan sedang bekerja untuk merombak Snapchat secara keseluruhan, agar nantinya mempermudah penggunaan Snapchat di seluruh dunia.

Spiegel melanjutkan, perusahaannya akan menanggung risiko untuk perombakan ulang Snapchat, walaupun nantinya akan mengganggu bisnis mereka dalam waktu tertentu.

Snapchat dilaporkan gagal mencapai target 4,5 juta pengguna baru pada kuartal III 2017. Saat ini, pengguna aktif harian Snapchat di seluruh dunia dilaporkan sebanyak 178 juta.

Sumber: Kompas.com

(Dany)

To Top