Sungai Batang, kaba12.com — Bupati Agam Dr.Andri Warman gelar diskusi khusus dengan budayawan dan tokoh adat terkemuka Sumatera Barat mamak Yus Dt.Parpatiah, membahas beragam beragam hal terkait dengan masalah adat dan budaya Minangkabau.
Diskusi khusus digelar di kediaman mamak Yus Dt.Parpatiah, pangulu suku Caniago itu di Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Senin,(21/3), untuk memastikan program khusus bidang pendidikan yang membahas masalah adat-istiadat dan budaya di Kabupaten Agam.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan akrab itu, Bupati Agam Dr.Andri Warman sebelumnya berharap mamak Yus Dt.Parpatiah, menjadi salah satu konseptor yang akan mengisi material pendidikan bidang adat-istiadat dan budaya Minangkabau dalam program unggulan bupati Agam di sektor pendidikan.
Bahkan, diharapkannya program itu sudah bisa terlaksana usai hari raya Idul Fitri mendatang, karena saat ini, menurut Bupati Andri Warman, masalah adat dan budaya menjadi salah satu hal mendesak yang harus diperkokoh sebagai pondasi masa depan generasimuda kabupaten Agam.
“Beliau memberi dukungan penuh, bahkan sudah menyiapkan program untuk kegiatan tersebut, bahkan kami menyerahkan sepenuhnya pada beliau nagari yang ditetapkan sebagai pilot project pendidikan adat-istiadat dan budaya itu, karena bak pepatah, gujalo pulang ka gujalik, kita meminta pakar dan budayawan yang paham seluk beluk dan masalah adat pada beliau, “ sebut Andri Warman.
Menanggapi hal itu, mamak Yus Dt.Parpatiah, mengaku sangat tersanjung dan bangga dengan bupati Agam Dr.Andri Warman yang kerap mendesaknya untuk segera merealisasikan program pendidikan adat-istiadat dan budaya tersebut.
Menurutnya, hal itu sangat penting untuk dipahami dan didalami seluruh masyarakat Minang, karena akan menjadi cikal dan pondasi dasar dalam beraktivitas, sesuai prinsi rang Minang adaek basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
“ Insyallah, kita akan realisasikan hal itu. Mohon doa dan dukungan semua pihak, karena kami sangat bangga Pemkab.Agam bahkan bupati Andri Warman menaruh perhatian besar terhadap pelestarian adat-istiadat dan budaya Minangkabau untuk masyarakat kabupaten Agam, ini jadi catatan penting bagi generasimuda, “ tegas Yus Dt.Parpatiah.
HARMEN