Bukittinggi, KABA12.com — Upaya menciptakan generasi Qurani, terus dimaksimalkan pemko Bukittinggi melalui TPA, MDA dan MDTA yang ada. Bahkan beberapa tahun terakhir, seluruh mesjid menggiatkan program tahfidzul Qur’an.
Hal tersebut dibuktikan dengan rutinitas sejumlah MDTA mewisuda santri yang mulai menghafal Al-Qur’an. Seperti wisuda Tahfidzul Qur’an 1, 2 dan 3 juz, MDTA Darul Ulum, yang dilaksanakan di Mesjid Al Falah Tembok, Bukittinggi, Minggu (15/01).
H.E.Dt.Rajo Mangkuto, pengurus Mesjid Al Falah sekaligus didaulat menjadi ketua senat dalam wisuda ini menjelaskan, ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan wisuda tahfidz di Mesjid Al Falah. Terdapat 7 santri hafidz 1 juz, 10 santri hafidz 2 juz dan 7 santri hafidz 3 juz. Hingga awal tahun 2017 ini, MDTA Daru Ulum telah mewisuda 96 santri.
“Alhamdulillah, ini merupakan wisuda angkatan ke tiga di MDTA Darul Ulum. Sebanyak 24 santri kita, baik itu hafidz 1 juz, 2 juz serta 3 juz, telah melewati tes di Kemenag Bukittinggi dan dinyatakan lulus,” jelasnya yang diamini Kepala MDTA Darul Ulum, Ustadz Antoni.
Ketua MUI Bukittinggi, Dr. Aidil Arifin, M.Ag, mewakili pemko dan kemenag Bukittinggi, mengapresiasi kegiatan wisuda Tahfidzul Quran ini. Tertumpang harapan kepada seluruh MDTA untuk dapat mendidik generasi muda yang qurani.
“Kami dari pemerintah dan MUI mengucapkan terima kasih kepada MDTA dan pengurus mesjid yang telah menyusun program tahfidz. Ini menjadi salah satu faktor pendukung pendidikan beraqidah yang telah kita terapkan sejak beberapa tahun terakhir,” ujarnya.
Pemko dan MUI mengucapkan selamat kepada santriwan santriwati dan berharap agar mereka terus mengulang dan menambah hafalan hingga 30 juz.
(Ophik)
