Kaba Agam

Camat-Polsek Tanjung Raya Monitoring ke Sejumlah Titik Pasca Pohon Tumbang

Maninjau, kaba12.com — Pemerintah Kecamatan Tanjung Raya bersama Kepolisian sektor (Polsek) Tanjung Raya, turun kelapangan dalam rangka memonitoring atau memantau kondisi dan situasi ke sejumlah titik pasca terjadinya bencana pohon tumbang, Sabtu (03/4).

Kegiatan monitoring sekaligus quick response itu, tim yang dipimpin Camat Tanjung Raya Handria Asmi meninjau langsung ke lokasi yang terdampak pohon tumbang akibat dihantam angin kencang dalam beberapa hari terakhir. Diantaranya di Jorong Rambai, Jorong Tanjuang Alai, dan Batu Anjiang, Jorong Muko-muko, Nagari Koto Malintang.

Camat Tanjung Raya Handria Asmi menyebutkan, kondisi cuaca sejak beberapa hari terakhir memang mangalami perubahan yang cukup ekstrim. Dimana akibat dari perubahan tersebut, menyebabkan terjadinya angin kencang disertai hujan sehingga menimbulkan bencana alam terutama pohon tumbang.

“Menyikapi kondisi tersebut, kami dari jajaran Pemerintahan dan Kepolisian di Kecamatan Tanjung Raya turun langsung untuk memastikan kondisi terkini dilapangan pasca terjadinya pohon tumbang di sejumlah titik,” kata Handria Asmi kepada kaba12.com, Sabtu.

Ia menyebutkan, monitoring ini merupakan sebuah gerak cepat dari unsur Pemerintahan dan Kepolisian dalam menghadapi serta mengantisipasi terjadinya bencana. Disamping itu, pihaknya juga memantau beberapa pohon rawan tumbang di Jorong Tanjuang Alai, sehingga hal ini harus diambil tindakan cepat guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tadi kita melihat terdapat beberapa pohon rawan tumbang di Jorong Tanjuang Alai lantaran akarnya sudah keropos. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kita sudah koordinasikan dengan pihak BPBD dan DLH agar kondisi ini segera diatasi,” ujar Handria.

Kendati demikian, dari hasil monitoring ini diharapkan kepada Dinas terkait untuk segera menanggapinya dengan peralatan lengkap, sehingga potensi kerawanan pohon tumbang tidak terjadi lagi.

“Informasi yang kita terima, pihak BPBD bersama DLH akan turun kelapangan pada Senin pekan depan, untuk melakukan pemangkasan dan penebangan pohon yang rawan tumbang,” katanya.

Sementara itu, Wakapolsek Tanjung Raya Iptu Akhiruddin menambahkan, kegiatan monitoring ini dilakukan sekaligus untuk memaksimalkan evakuasi material pohon tumbang yang masih menggangu para pengguna jalan. Dimana sejumlah puing pohon tumbang, masih berada di bahu jalan, sehingga hal ini memicu terjadinya gangguan kelancaran lalu lintas.

“Tadi kita juga lakukan pembersihan sisa-sisa material pohon tumbang yang masih tertinggal di bahu jalan, sehingga menyebabkan terjadinya gangguan aktivitas lalulintas. Alhamdulillah, setelah kita bersihkan kembali, kondisi arus lalulintas sudah kembali lancar,” kata Iptu Akhiruddin.

Disamping itu, pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap berbagai bencana yang mengintai saat kondisi cuaca mengalami perubahan yang cukup ekstrim.

“Memang, sebelum memasuki bulan Ramadhan biasanya akan terjadi perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi, seperti hujan lebat, angin kencang, panas terik, dan sebagainya. Nah, untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan, kita menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan kaba12.com, sejumlah pohon di Jorong Rambai, Nagari Koto Malintang tumbang akibat dihantam angin kencang pada Jum’at (02/4) sore kemarin sekitar pukul 16.30.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil atas kejadian tersebut. Namun kelancaran lalu lintas di jalan Provinsi yang menghubungkan Lubukbasung-Bukittinggi sempat terganggu sekitar 1,5 jam, lantaran material pohon tumbang serta tiang listrik menutup badan jalan.

Kondisi itu juga menyebabkan ratusan kendaraan dari arah Bukittinggi maupun sebaliknya terjebak macet, akibat jalan yang tertutup material pohon tumbang dan tiang listrik.

Sekitar pukul 18.50 WIB, akses jalan Provinsi tersebut sudah kembali normal, setelah dilakukan evakuasi pembersihan material oleh warga sekitar bersama pihak terkait menggunakan alat pemotong kayu atau chainsaw.

(Bryan)

To Top