Tanahdatar, KABA12.com — Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi didampingi Kadis Pariwisata Edi Susanto, Kadis Pol PP dan Damkar Nuryeddisman, Plt. Kalaksa BPBD Revol Desman, Sektretaris PU Viveri, Kasi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumbar, Kementerian Lingkungan Hidup, Sekcam X Koto Khairunnas dan beberapa pejabat lainnya, meninjau lokasi bencana banjir bandang di wilayah air terjun Lembah Anai Nagari Singgalang Kecamatan X Koto, Jum’at (10/08).
Sebelumnya, banjir bandang menghantam kawasan Lembah Anai, hingga Kayu Tanam, Padang Pariaman, Selasa (07/08) dini hari yang mengakibatkan enam rumah hanyut diseret air, belasan bangunan rusak parah, puluhan hektare sawah disapu air dan Pemandian Mega Mendung yang berada di pinggir jalan Padang – Bukittinggi juga porak-poranda.
Terkait dengan bencana tersebut Irdinansyah mengatakan akan membentuk tim yang akan melakukan pengecekan aliran sungai secara berkala.
“Tim inilah nantinya yang akan mengetahui kondisi lebih awal dan melaporkan kondisi aliran sungai tersebut, kalau ada potensi bencana tentu bisa diketahui dari awal dan bisa diatasi sehingga bencana serupa tidak terulang lagi. Saya khawatir sekali kalau bencana seperti ini terjadi saat kondisi masyarakat sedang ramai berada disini, tentu ini akan menelan banyak korban jiwa,” ujar Irdinansyah.
Kepada masyarakat yang berada di kawasan lembah anai Bupati Irdinansyah juga meminta untuk tidak serta merta membangun kembali kawasan yang rusak akibat bencana tersebut. Karena menurutnya, kawasan Lembah Anai ini berpeluang untuk dijadikan sebagai taman wisata alam oleh pihak BKSDA, untuk itu masyarakat diminta menunggu langkah-langkah yang akan dilakukan BKSDA.
Pada saat itu Bupati Irdinansyah meminta kepada pihak BKSDA dalam melakukan pemetaan wilayah hutan lindung dan sebagainya untuk selalu berkoordinasi dengan Pemda setempat. Hal ini menurut Irdinansyah dikarenakan bukan masalah teknis saja yang harus diperhatikan namun masalah sosial juga perlu menjadi pertimbangan.
“Masyarakat jangan ada yang membangun dulu. Kita harus ikuti aturan yang ada, jangan sampai kita melanggarnya sebelum nanti kita duduk dan membicarakannya secara bersama dengan pihak BKSDA. Masyarakat tidak perlu takut dan cemas, percayalah Pemda Tanahdatar pasti berpihak kepada masyarakat dan mengutamakan kebutuhan masyarakat,” kata Bupati.
Kepada dinas terkait bupati juga meminta untuk mendata semua titik bencana termasuk jalan dan saluran irigasi. Namun sebelumnya Irdinansyah mengingatkan, agar jangan salah harus memperhatikan aturan-aturan yang ada sehingga tidak terjadi permasalahan hukum di kemudian hari.
“Kita akan usahakan untuk normalisasi semuanya dengan anggaran dana tidak terduga yang ada di BPBD,” tambahnya.
Setelah dari Lembah Anai rombongan Bupati juga melakukan peninjauan lokasi jalan longsor dan saluran irigasi yang berada di Nagari Jaho Kecamatan X Koto dan Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan.
(Jaswit)
