Kaba Bukittinggi

Bukittinggi Launching Gerakan Kembali ke Meja Makan

Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah kota Bukittinggi, melaunching gerakan Kembali ke Meja Makan. Launching itu dilaksanakan dalam peringatan Harganas dan HKG PKK KB Kes 2019, di auditorium pustaka Bung Hatta, Rabu (31/07).

Sekretaris DP3APPKB Bukittinggi, Emil Anwar, menjelaskan, Gerakan Kembali ke Meja Makan, merupakan salah satu upaya dan strategi untuk mengingatkan kembali keluarga Indonesia akan pentingnya meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

“Gerakan Kembali ke Meja Makan, menjadi momentum untuk dapat mengambalikan kebiasaan untuk berkumpul bersama keluarga, sehingga komunikasi antar anggota keluarga dapat kembali terjalin. Program ini diharapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh keluarga di kota Bukittinggi,” jelasnya.

Ketua TP PKK Bukittinggi, Ny. Yesi Endriani Ramlan, menyampaikan, Gerakan Kembali ke Meja Makan, patut disukseskan secara bersama. Karena memang diakui saat ini, waktu bersama keluarga sudah sangat minim karena kesibukan kerja anggota keluarga itu sendiri.

“Saat ini diperparah lagi dengan perkembangan teknologi gadget yang disatu sisi memiliki nilai positif, satu sisi punya dampak negatif. Berkumpul di rumah, tapi tidak ada bercerita namun sibuk dengan gadget. Ini yang kita antisipasi dan harus dikurangi dengan Gerakan Kembali ke Meja Makan. Sehingga waktu berkumpul keluarga dapat menjadi momen untuk berinteraksi berkomunikasi bersama,” ungkap Yesi.

Sementara itu, Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi, juga mengapresiasi dan mendukung penuh Gerakan Kembali ke Meja Makan. Dampak dari program ini, akan dapat mengembalikan kedekatan sesama keluarga yang mulai berkurang.

“Saat ini banyak kebiasaan dimasa lalu, telah habis digerus oleh perkembangan teknologi. Waktu untuk bercerita dengan keluarga mulai hilang karena sibuk dengan aktifitas masing-masing. Dengan gerakan ini tentu kita bersama berupaya kembali melahirkan suasana kekeluargaan yang penuh cinta kasih dan kebersamaan. Sehingga apapun masalah keluarga dapat diselesaikan dengan komunikasi itu,” jelasnya.

(Ophik)

To Top