Bukittinggi, KABA12.com — Yayasan Arrahmaniyyah Al-Mubarok Bukittinggi, menggelar Bukittinggi Bershalawat, dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan Indonesia ke 74 tahun. Kegiatan ini diikuti pengunjung Bukittinggi yang hadir di pedestrian Jam Gadang, Minggu, (18/07).
M. Arif Rahman selaku Panitia Pelaksana Bukittinggi Bershalawat pada kesempatan itu menyebutkan, kegiatan ini diadakan oleh yayasan Arrahmaniyyah Al-Mubarok Bukittinggi bersama Group Jam’iyyah Nuruzhzholam Bukittinggi. Bukittinggi Bersholawat yang didakan secara mandiri ini, diadakan dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI ke 74, sekaligus memasyarakatkan shalawat bagi warga dan pengunjung kota Bukittinggi.
“Dengan bersholawat, ketentraman jiwa akan terjaga. Ini yang harua kita budayakan, untuk mewujudkan Bukittinggi kota wisata yang religius,” jelasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Bukittinggi, Ibra Yasser, yang hadir dan ikut bershalawat, mengapresiasi kegiatan yang diadakan yayasan Arrahmaniyyah Al-Mubarok Bukittinggi. Sebab dengan bersholawat, dapat mengusir berbagai fikiran buruk, terutama bagi generasi muda. Dan dengan bershalawat, juga dapat membentengi diri dari perbuatan yang dilarang agama.
“Kami sangat berterima kasih kepada panitia pelaksana, kami juga bangga Bukittinggi Bershalawat ini turut dihadiri anak anak Sekolah Agama. Generasi muda kita saat ini banyak yang terjebak kepada perbuatan yang negatif, seperti pergaulan bebas, terlibat Narkoba dan perbuatan negatif lainnya. Untuik itu, dengan shalawat, akan dapat membentengi para generasi muda,terutama generasi muda kota Bukittinggi dari perbuatan yang negatif itu,” ungkap Ibra Yasser.
Untuk itu, lanjutnya, Bukittinggi Bersholawat ini perlu dilestarikan. Jika perlu dapat diadakan satu kali dalam satu bulan.
“Kami juga mendorong pemerintah kota untuk mendukung kegiatan ini dalam rangka menuju kota Bukittinggi yang religius dan Islami,” ulas politisi PKS tersebut.
Bukittinggi Bershalawat, selain dibawakan oleh Group Jam’iyyah Nuruzh zholam, juga diikuiti oleh anak didik dari berbagai Sekolah Agama di kota Bukittinggi dan kab. Agam. Bahkan hadir beberapa ulama, tokoh masyarakat dan tokoh agama lainnya.
(Ophik)
