Jakarta, KABA12.com — Dari Citra Satelit Himawari BMKG, saat ini terpantau adanya sebaran asap yang cukup pekat di bagian barat provinsi Riau yang mengindikasikan adanya area kebakaran lahan yang cukup luas. Dengan adanya daerah belokan angin serta dominasi angin yang berhembus menuju arah timur, maka diindikasikan sebaran asap akan berpotensi terus mengarah kenegara tentangga seperti Malaysia dan Singapura.
BMKG mengingatkan, wilayah Sumatera bagian Barat perlu diwaspadai, karena terindikasi memiliki potensi sangat mudah untuk terjadi kebakaran hutan dan lahan. Serta tingkat pengendalian kebakaran hutan dan lahan pada tingkat sulit hingga sangat sulit terutama dalam lima hari kedepan. Sedikitnya, saat ini terdapat 175 titik api dan terjadi kebakaran di 13 lokasi seperti di Kab. Dharmasraya, Kab 50 Kota dan Kab. Pasaman.
“Wilayah yang berpotensi mengalami kebakaran tersebut antara lain, Riau, Sumatera Utara, Jambi, Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu dan sebagian Sumatera Selatan. Selain itu propinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah juga cenderung mengalami peningkatan potensi kebakaran dalam beberapa hari kedepan.” jelas prakirawan di Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG, dalam siaran persnya, Sabtu (27/8).
Untuk itu BMKG menghimbau seluruh instansi terkait untuk meningkatakan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan kebakaran hutan dan lahan.
Tidak hanya itu, BMKG juga menghimbau masyarakat agar tidak melakukan aktifitas pembakaran lahan, serta himbauan bagi masyarakat yang wilayahnya telah tercemari polusi asap agar dapat mengantisipasi dampaknya dengan menggunakan masker dan menjaga kondisi tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
( Jaswit )