Tanah Datar, KABA12.com — Akibat angin kencang disertai badai yang melanda hampir semua wilayah di Sumatera Barat, sejumlah pohon tumbang dan terlepas dari akarnya.
Kondisi ini tentu menjadi pekerjaan berat, jika seluruh proses evakuasinya hanya diserahkan kepada pemerintah melalui jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah saja. Sehingga di beberapa titik rawan pohon tumbang di kabupaten Tanah Datar, terlihat seperti luput dari pengamatan tim penanggulangan bencana setempat.
Seperti yang terjadi di jorong Tanjuang Limau, Nagari Simabua, Kecamatan Pariangan, Kab. Tanah Datar ini. Sebuah pohon beringin tua yang diperkirakan berusia ratusan tahun, didapati warga tumbang dan menutup akses jalan utama Jorong. Keterbatasan peralatan yang layak, membuat usaha warga jauh Dari kata berhasil. Kondisi ini menurut penuturan Jonny, salah seorang warga setempat sungguh sangat tidak nyaman.
“Kejadian ini telah saya laporkan kepada bagian Humas Tanah Datar melalui Media Whatsapp, agar dilanjutkan ke BPBD setempat 2 hari yang lalu, namun langkah penanggulangan ternyata belum juga diambil”, keluhnya saat dikonfirmasi KABA12.com via whatsapp.
“Setelah informasi ini saya share ke group whatsapp Pers Tanah Datar yang ada pak Kapolres AKBP. Irfa Asrul Hanafi, didalamnya, jajaran kepolisian langsung bergerak cepat ke lokasi bersama warga mengevakuasi TKP”, imbuhnya.
Namun ketika kabar ini dikonfirmasi kaba12.com ke BPBD Tanah Datar melalui Kalak Pusdalops, Mukhlis, via telepon genggamnya, pihaknya memang mengakui jika laporan terhadap kejadian ini sudah masuk 2 hari yang lalu.
“Benar laporan warga sudah masuk kepada kami sehari setelah kejadian, namun, banyak kejadian pohon tumbang di seluruh wilayah Tanah Datar akibat badai. Sementara personil kami terbatas, hanya 15 orang. Kami cukup kewalahan mengatasinya dalam waktu singkat”, jelasnya.
“Namun yang pasti kami tetap akan bekerja ekstra demi kenyamanan masyarakat secepatnya,” tutupnya.
Meski saat ini cuaca di sebagian Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya terpantau cerah, namun kisaran angin kencang yang masih belum menentu perlu terus di waspadai warga dalam beraktivitas diluar rumah atau ditempat rawan pohon tumbang.
Berdasarkan informasi terakhir, belum ada laporan dari pihak terkait, atas timbulnya korban jiwa yang terjadi di kabupaten Tanah Datar akibat badai ini.
(Yansen)
