Agam, KABA12.com – Akses penghubung antara Jorong Gadih Angik dan Jorong Muaro Putuih Nagari Tiku V jorong Kabupaten Agam Terhambat karena banjir, Sabtu 27 Agustus 2016.
“Belum ada laporan korban, untuk sementara dampak banjir ini menggenangi 30 Hektar Lahan PT Mutiara Agam di Afdeling IV dan akses Jorong Muara Putus dan Jorong Gadih Angik terhambat,” kata Kasi Pemerintah Kecamatan Tanjung Mutiara, Weri Ikwan kepada KABA12.com, Sabtu 27 Agustus 2016.
Menurutnya, banjir ini terjadi pada pukul 23:00 WIB, Jum’at 26 Agustus kemaren dimana Volume Batang masang yang meluat akibat curah hujan yang tinggi.“Tadi pagi sudah mulai surut, namun sekitar pukul 12:00 WIB tadi banjir kembali naik hingga mencapi 50 cm,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito mengatakan pihaknya telah memantau lokasi tersebut dan belum menerima laporan korban terdampak banjir. “Dampak banjir belum mencapai pemukian masyarakat dan hanya mengenangi lahan perkebunan dan menghambat akses antar jorong,” ujarnya.
Untuk sementara masyarat yang hendak melintas dikawasan itu dapat menggunakan jalur alternative di Afdeling IV yang menggambil jalur memutar. Para personil BPBD Agam masih tetap bersiaga dilokasi banjir untuk memantau kondisi tersebut.
Banjir ini selalu terjadi setiap curah hujan yang tinggi dengan intensitas yang lama. “Ini biasa terjadi di kawasan itu ketika volume batang masang meluat akibat banjir kiriman,” ujarnya.
(Richard Febrin)
