Kaba Pasaman

Bencana Banjir Terjang Malampah – 2 Jembatan Putus, 3 Rumah Warga Rusak Berat

Malampah, kaba12 — Dampak curah hujan tinggi di Pasaman, termasuk di wilayah Malampah memicu banjir bandang, Rabu, (22/2).

Terjangan banjir akibat meluapnya aliran Sungai Batang Tapa Nagari Malampah Barat itu, berdampak terhadap berbagai sarana vital di wilayah itu.

Informasi yang dihimpun kaba12, akibat terjangan banjir tersebut menyebabkan 2 jembatan roboh t dihantam luapan air, 3 rumah rusak, bahkan setidaknya 15 hektar lahan pertanian sawah dan kebun jagung, terendam banjir bercampur lumpur pekat.

Data dari Kapolsek Tigo Nagari, Iptu. Syafrizal, SH didampingi Babinkamtibmas Malampah, Bripka Ibnu Hajar, SH,musibah banjir bandang itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB, diawali bunyi gemuruh dari sungai Batang Tapa yang membuat warga Kampung Rawang dan Kampung Tabek di sepanjang aliran Batang Tapa, ketakutan dan berlarian keluar rumah.

” Saat itu aliran Batang Tapa sudah membesar membawa material lumpur dan bongkahan tunggul kayu,” sebut Kapolsek.

Ketakutan warga itu, diduga akibat trauma, pasalnya satu tahun lalu, tepatnya 25 Februari 2022, kawasan Malampah Kecamatan Tigo Nagari luluh lantak diguncang gempa hebat, yang membawa dampak cukup dahsyat. Ribuan rumah hancur, belasan nyawa manusia melayang saat itu.

Mendapat laporan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Drs. H. Mara Ondak, MM didampingi Kalaksa BPBD Alim Bazar dan Kepala Dinas PU serta Kadis Kominfo, langsung turun ke lokasi, meninjau sejumlah titik terdampak banjir.

Informasi yang diperoleh dari Budi Hermawan, Kadis. Kominfo Pasaman menyebutkan, akibat terjangan banjir tersebut, 2 unit jembatan, masing- masing jembatan darurat sepanjang 17 meter di kampung Rawang dan jembatan Kampung Tabek Nagari Malampah Barat sepanjang 15 meter, hanyut tersapu banjir bandang.

Ditambahkan, selain 2 jembatan, tiga rumah rusak dan sekitar 15 hektar lahan pertanian sawah dan kebun jagung warga, ikut rusak digenangi banjir dan tertimbun material lumpur.

Sementara Sekab. Pasaman H. Mara Ondak di lokasi terdampak bencana, mengingatkan aparat nagari dan warga setempat, yang bermukim di sepanjang daerah aliran Sungai Batang Tapa untuk tetap waspada, untuk mengantisipasi banjir susulan, mengingat curah hujan masih memgguyur kawasan Malampah.

“Kita himbau warga tetap waspada, dan bagi warga yang merasa khawatir dianjurkan untuk bermalam di rumah saudara yang jauh dari bantaran sungai,” harap Mara Ondak.

Pantauan di lokasi bencana malam ini, terlihat aliran listrik mati. Namun suasana sudah mulai kondusif.

“Pihak PLN Lubuk Sikaping sudah kita hubungi malam ini, guna melakukan penanganan segera. Sementara dampak kerusakan pisik jembatan sudah langsung disurvey Kadis PU dan Kabid Bina Marga, sedangkan aparat teknis Dinas Pertanian besok pagi akan turun ke lokasi, menghitung kerusakan lahan pertanian masyarakat,” jelas Sekda Mara Ondak.

Segera Ditangani

Sementara Bupati Pasaman H. Benny Utama, yang dalam perjalanan pulang dari Mustenbang Kecamatan Rao Utara, melalui telepon selularnya menghimbau warga tetap tenang.

“BPBD Pasaman siaga malam ini di Malampah, untuk memantau perkembangan situasi. Jembatan yang putus akan kita tangani segera, agar mobilisasi barang dan orang ke lokasi tetap bisa diakses,” tegas Benny Utama.

HARMEN

To Top