Jakarta, KABA12.com — Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Moechgiyarto sempat menjelaskan secara singkat, kronologis kejadian perampokan dan penyanderaan yang terjadi di perumahan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (03/09).
“Pada Jam 06.00 WIB, 2 orang pelaku membuntuti pembantu dan masuk ke dalam rumah. Pembantu tersebut ditodong dengan senjata api, dan dipaksa untuk membangunkan pemilik rumah.” jelasnya dalam keterangan Pers di lokasi yang disiarkan langsung di beberapa TV swasta Nasional.
Mendengar suara asisten rumah tangganya, pemilik rumah yang belakangan diketahui bernama Asep, pensiunan swasta tersebut, melihat kejadian dari jendela samping kamarnya. Namun pelaku langsung memecahkan jendela itu, dan Asep sempat melawan.
Setelah pembantu berhasil melarikan diri, kemudian melapor kepada warga sekitar, dan pihak kepolisian pun datang sekitar pukul 08.30 WIB.
Tiba di lokasi, pihak kepolisian mencoba bernegosiasi dengan pelaku, namun tak diindahkan. akhirnya pada pukul 14.00 WIB, petugas menerobos masuk ke dalam TKP, dan pukul 14.30 WIB, petugas berhasil menyelamatkan tiga orang sandera, dan mengamankan dua pelaku.
” Tidak ada baku tembak yang terjadi. Kedua pelaku diketahui berinisial AJ dan S, sudah kita amankan di Polda Metro, tidak dibawa kemana-mana. Sudah di Polda sekarang” tegas Kapolda. (*)
