Kaba Terkini

Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Marapi, BPBD Agam Survei Radius 5 KM

Sungaipua, kaba12 — Dalam upaya pengurangan risiko bencana menyusul masih tingginya potensi erupsi Gunung Api Marapi, tim BPBD Agam lakukan survei di kawasan pemukiman warga dalam radius 5 km dari puncak gunung.

Survei yang dipimpin Kabid.KL-Pusdal.Ops BPBD Agam Ichwan Pratama Danda didampingi Wali Jorong Limo Kampuang dan Walijorong Kapalo Koto Nagari Sungaipua, kecamatan Sungaipua itu Senin, (25/12) untuk memantau perkembangan kondisi di lapangan termasuk pemetaan potensi dampak erupsi terhadap pemukiman warga untuk dilakukan kajian antisipasi dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Namun, tim survei belum bisa mendapatkan dukungan data konkrit berupa foto dan video udara karena tidak bisa menerbangkan drone ke kawasan puncak Gunung Marapi, karena saat bersamaan awan dan abu vulkanik dampak erupsi menyelimuti kawasan itu.

Survei lapangan itu dibenarkan Bambang Warsito, kepala BPBD Agam menjawab kaba12 yang disebutkan sebagai tindak lanjut upaya antisipasi dini dampak potensi erupsi terhadap warga khususnya yang bermukim di kawasan kaki Gunung Marapi terutama di radius 5 KM dari puncak gunung.
Disebutkan, survei itu sekaligus mendeteksi perkembangan kondisi pasca erupsi 3 Desember lalu yang berlanjut dengan serangkaian letusan yang terjadi, termasuk Senin, (25/12) pagi yang masih terjadi erupsi dengan ketinggian awan abu mencapai sekitar 1 KM dari puncak gunung.

“ Tim kita masih belum bisa mendapatkan foto dan video udara karena tertutup awan abu vulkanik karena aktivitas erupsi masih relative tinggi. Kita tengah upacara hal itu, untuk membahas langkah-langkah antisipasi bersama unsur terkait, “sebut Bambang Warsito.

Ditegaskan, sesuai instruksi Bupati Agam, pihaknya bersama stakeholder terkait dalam penanganan dampak erupsi Gunung Marapi terus melakukan upaya antisipasi di lapangan, mengingat aktivitas kegunung-apian di Gunung Marapi masih tinggi.

-HARMEN-

To Top