Lubukbasung, kaba12.com — Program anti bullyiang yang dicanangkan pemerintah pusat di seluruh sekolah, menjadi ikon penting di SMKN 2 Lubukbasung, dengan memaksimalkan jalinan silaturrahmi dan kebersamaan di sekolah.
Untuk mengantisipasi bullying dan perundungan yang beberapa waktu belakangan marak di berbagai wilayah di Indonesia, para siswa, melalui pengurus OSIS, majelis guru, para orangtua siswa serta berbagai elemen masyarakat secara intensif melakukan pengawasan.
Hal itu disebutkan Heppy Yendri, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 2 Lubukbasung yang menjelaskan, program anti bullying yang dicanangkan sekolah tersebut, sepenuhnya untuk menghindari terjadinya aksi-aksi yang merugikan, termasuk hal-hal yang berpotensi pada tindak pelanggaran yang akan merugikan para siswa.
Heppy Yendri menyebutkan, pihaknya membangun pola kerjasama dengan para siswa, dengan cara menerapkan pola pendekatan dan harmonisasi dalam seluruh aktivitas, membangun semangat keterbukaan dengan para siswa, serta mendorong para siswa untuk selalu terbuka dan berdiskusi dengan para guru jika ada hal tertentu yang terjadi.
Ditambahkan, pola kebersamaan dan membangun silaturrahmi tanpa jarak dengan para siswa, menjadi salah satu upaya yang diberlakukan di sekolah tersebut, sehingga apapun bentuk persoalan yang terjadi bisa segera diatasi dengan baik tanpa memicu persoalan lain pada para siswa dan sekolah.
Diyakinkan Heppy Yendri, pihaknya bersama seluruh unsur yang ada di SMKN 2 Lubukbasung berupaya menekan terjadi aksi-aksi bullying yang melibatkan unsur terlihat di sekolah, dengan membangun kebersamaan dan silaturrahmi.
HARMEN