Kaba Pemko Bukittinggi

Akhirnya Jihan Dapat Perhatian dan Pertolongan

Bukittinggi, KABA12.com — Jihan (9), warga Jangkak, kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi saat ini terbaring lemah di RSAM Bukittinggi.

Gadis cantik itu mengalami retak tempurung kepala, setelah jatuh dari lantai dua rumahnya, 15 Juli 2018 lalu.

Upaya pengobatan Jihan terus dilakukan sang ibu yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang gulali di seputaran kota Bukittinggi.

Penghasilan sang ibu, tidak dapat memenuhi kebutuhan biaya pengobatan anaknya secara maksimal.

Jihan yang kini tercatat sebagai siswa kelas 3 SD 10 ATTS, harus melalui operasi berat di bagian kepala. Namun biaya operasi yang besar menjadi kendala bagi keluarga. Sementara, mereka juga belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Ria (33), sang ibunda, sangat khawatir dengan kondisi sang anak. Pilihan untuk melakukan operasi, masih belum ia pastikan, karena terkendala biaya.

Namun karena bantuan dari berbagai pihak, akhirnya Jihan akan dioperasi Kamis (besok -red).

“Alhamdulillah, ada bantuan dari berbagai pihak, sehingga anak kami bisa dioperasi besok. Kami minta doa kepada seluruh masyarakat untuk kesembuhan anak kami,” ungkapnya.

Ummi Cinto, komunitas S3 (sedekah seribu sehari), mendengar informasi itu, langsung melakukan penggalangan dana melalui media sosial dan memberikan bantuan untuk Jihan.

“Kami langsung kumpulkan donasi. Selain itu, juga dilakukan upaya untuk mendaftarkan Jihan sebagai peserta BPJS dan Alhamdulillah sudah terdaftar.
Dana yang terkumpul saat ini sebanyak Rp 10 juta. Kami pun tetap menunggu donasi dari para donatur. Semoga operasi Jihan besok berjalan lancar,” jelasnya.

Sementara, MPC Pemuda Pancasila Bukittinggi, mendengar informasi tersebut, langsung mengunjungi Jihan di RSAM, Rabu (18/07).

Dalam kesempatan itu, Pemuda Pancasila juga membezuk Afizul (16) warga Kamang, yang bermasalah di bagian usus. Afizul telah dirawat sejak 1 bulan lalu. Hingga kini kondisinya masih menurun.

Ketua MPC Pemuda Pancasila, Suhendra didampingi sejumlah pengurus lainnya menyebutkan, kehadiran di RSAM untuk membezuk Jihan dan Afizul, merupakan spontanitas dari PP sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama, mengingat kondisi dua anak itu cukup memprihatinkan.

“Kami merasa terpanggil setelah mendapat informasi tentang Jihan dan Afizul, kami hadir dan berupaya memberikan dukungan moril dan spirituil kepada kedua anak itu serta keluarganya. Semoga kehadiran kami dapat sedikit meringankan beban mereka,” ujar Suherman.

Suherman menegaskan, MPC Pemuda Pancasila Bukittinggi ini, berkomitmen berbuat untuk masyarakat. Sehingga kehadirannya dan cerminan sebagai Pemuda Pancasila di kota wisata dapat diterima ditengah maayarakat, sebagai organisasi masyarakat yang menjunjung tinggi ideologi Pancasila.

“Kita memang kembali ke titik nol untuk menjadi lebih baik dan berbuat untuk maayarakat. Kami ingin kehadiran kami, ada dimana-mana tapi tidak kemana-mana.

Terkait penyakit Jihan dan Afizul, Wakil Ketua I MPC Pemuda Pancasila, WahyudI Muslim, menyampaikan, PP akan berupaya maksimal mencari jalan keluar terbaik untuk kesembuhan Jihan dan Ul.

“Kami akan tindak lanjuti seluruh pasien yang termasuk kaum dhuaffa dan merasa kurang perhatian. Kami akan upayakan semaksimal mungkin, termasuk membangun komunikasi dengan pihak terkait yang dapat meringankan beban mereka yang membutuhkan,” tegasnya.

(Ophik)


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999
To Top