Lubukbasung, kaba12.com — Angin segar kembali berhembus di kabupaten Agam menyusul update data kasus covid-19 Sabtu, (15/5) ini, dimana tidak terjadi penambahan kasus terkonfirmasi baru. Yang luar biasa, hari ini terjadi lonjakan kasus sembuh dari paparan covid-19 yang mencapai 33 orang.
Walau tidak ada penambahan kasus dalam dua hari terakhir, namun kabar duka masih menggantung di kabupaten Agam, menyusul penambahan 1 orang warga yang meninggal dunia akibat keganasan virus corona.
Hingga saat ini, total kasus terkonfirmasi mencapai 2.705 orang, dengan total pasien sembuh 2.417 orang, 53 orang meninggal dunia, dan 235 orang masih menjalani penanganan medis, masing-masing 47 orang dirawat di beberapa rumah sakit dan 188 orang menjalani isolasi mandiri.
Tidak adanya penambahan kasus baru dua hari terakhir di kabupaten Agam itu dibenarkan Yosefriawan, plt.Kadinas Kesehatan Agam menjawab kaba12.com, yang menyebut hal itu menjadi salah satu tahapan penting dalam upaya terus menekan laju kasus covid-19 di kabupaten Agam.
Dijelaskan Yosefriawan, 33 warga yang sembuh dari paparan covid-19 di kabupaten Agam, Sabtu ini masing-masing berasal dari kecamatan Lubukbasung 2 orang, dari kecamatan Tanjung Raya 1 orang, dari kecamatan Palembayan 1 orang, dari kecamatan IV Koto 5 orang, dari kecamatan Banu Hampu 3 orang, dari kecamatan Sungai Pua 2 orang, dari kecamatan IV Angkek 14 orang, dari kecamatan Kamang Magek 3 orang dan dari kecamatan Tilatang Kamang 2 orang, “ penambahan 1 warga yang meninggal dunia berasal dari kecamatan IV Koto, “ jelas Yosefriawan.
Perkembangan yang mengesankan, dimana 2 hari terakhir, tidak terjadi penambahan kasus terkonfirmasi baru covid-19 itu, disebutkan Yosefriawan yang juga Asisten II Sekab.Agam itu menjadi catatan penting bagi pihaknya dalam upaya mendorong optimalnya penanganan pandemic covid-19 di kabupaten Agam.
Diharapkannya, masyarakat tetap pro-aktif dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, karena hal itu sebagai kata kunci dalam upaya terus meredam kasus penularan virus corona yang beberapa waktu belakangan meningkat di kabupaten Agam.
“ Kita berharap, kondisi seperti ini terus bertahan, sehingga kabupaten Agam bisa mencapai zero positive case covid-19, “ tegas Yosefriawan lagi.
HARMEN
