Kaba Agam

Agam Jadi Lokus Observasi KPK, H.Edi Busti : Kearifan Lokal Strategi Berantas Korupsi

Lubukbasung,kaba12 — Kabupaten Agam diusulkan Pemprov.Sumbar sebagai daerah locus observasi Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) tahun 2024. Kegiatan ini, difokuskan pada pembinaan dan pencegahan sekaligus mendorong semakin kuatnya budaya anti korupsi ditengah masyarakat.

Di Kabupaten Agam itu,sejumlah gagasan konseptual yang menjadi kekuatan nilai dan normal yang mengakar dalam masyarakat sebagai kearifan lokal. Hal ini, menjadi salah satu strategi efektif dalam memberantas perilaku korupsi di tengah masyarakat.

Hal itu disebutkan Bupati Agam diwakili Sekab.Agam H.Edi Busti, saat menerima tim observasi KPK dalam implementasi lokus observasi pemberantasan korupsi di Indonesia, dimana Kabupaten Agam diusulkan Pemprov.Sumbar sebagai daerah pembinaan dan percontohan.

Disebutkan Edi Busti, di Kabupaten Agam terdapat sejumlah gagasan konseptual akan nilai dan norma, yang hidup di tengah masyarakat dan menjadi kearifan lokal. Gagasan konseptual itu seperti warisan nenek moyang dalam tatanan nilai kehidupan, yang menyatu dalam bentuk religi, budaya dan adat istiadat.

” Gagasan berupa kearifan lokal ini berpotensi menjadi strategi efektif, dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia khususnya di Kabupaten Agam,” sebut Edi Busti, Kamis, (7/3) lalu.

Ditambahkan,Pemkab Agam konsen menempatkan kearifan lokal kepada fitrahnya. Selain sebagai aktor penjaga keberlangsungan nilai dan norma, menggiring aktualisasi gagasan kearifan lokal sebagai upaya pemberantasan korupsi.

“Dalam implementasinya Pemkab Agam banyak memformulakan strategi pemberantasan korupsi melalui kearifan lokal,” katanya.

Pemkab Agam menyambut baik daerah itu menjadi locus observasi, untuk calon percontohan kabupaten dan kota anti korupsi dari KPK RI tahun ini, karena selain melalui kearifan lokal, Pemkab Agam juga miliki beberapa program khusus di sektor pengembangan SDM.

Pengembangan SDM, ulasnya untuk mendidik generasi muda menjadi penerus, dengan moralitas kuat dalam memberantas korupsi,” integrasi kearifan lokal dengan pengembangan SDM dan 6 komponen anti korupsi akan memberi efek besar, “tegasnya serius.

Kabupaten Agam menjadi salah satu dari tiga daerah di Sumbar yang menjadi locus observasi KPK yang di Indonesia tahun 2024 ditetapkan 4 propinsi yakni Sumbar,Kalimantan Barat, Bali dan Jawa Tengah.

(HARMEN)

To Top