Bukittinggi, KABA12.com —Baru saja sore menjelang pada Kamis (06/04) sekitar pukul 16.50 WIB masyarakat Birugo Bukittinggi digemparkan adanya orang gantung diri.
Tanpa alasan yang jelas, Abdul Latif (22) ditemukan tewas tergantung di kamarnya.
Sesuai keterangan orangtua korban, Jasimar, ketika dia masuk ke rumah dan melihat anaknya ke dalam kamar, ternyata yang bersangkutan ditemukan dalam kondisi tergantung menggunakan tali nilon warna kuning.
Sambil menangis Jasimar lari keluar rumah memberitahu pada tetangga. Dengan cepat berita itu menyebar, tidak berapa lama, lokasi sudah ramai oleh masyarakat.
Atas permintaan orangtua yang bersangkutan, langsung diturunkan dan dibuka tali yang melilit di lehernya.
Berharap masih bisa diselamatkan, warga setempat langsung melarikan Abdul ke IGD Rumah Sakit Stroke Nasional. Oleh tim medis yang memeriksa, dinyatakan kalau yang bersangkutan sudah meninggal.
Setelah dipastikan meninggal, sekitar pukul 18.30 WIB mayat Abdul dibawa kembali ke rumah duka dan jajaran Polres Bukittinggi yang mendapat laporan langsung menuju lokasi melakukan olah TKP.
Di TKP polisi mengamankan tali nilon sepanjang sekitar 2 meter, juga barang Abdul yang ditemukan dua buah merk Hp Nokia wrna hitam, satu buah plastik yang berisi lem cap kambing bekas pakai, satu set obat merk calcium loctate berisakan 10 butir obat yang telah terpakai 8 butir, satu set obat merk paracetamol berisi10 butir yang masih tersisa delapan butir. Pada HP nokia milik Abdul ditemukan SMS yang telah diketik tapi belum terkirim berisikan ” MAAFAN SADO SALAH DUL MA PA SILAU CUCU”.
Kapolres Bukittinggi melalui Kasat Reskrim, AKP Suyatno S SIK menjelaskan, hasil dari olah TKP dan visum dari rumah sakit, kalau yang bersangkutan murni gantung diri, ” tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” jelasnya.
(Ikhwan)