Bukittinggi, KABA12.com — Warga Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang, Bukittingi dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di rumah korban, Kamis (16/07).
Jenazah itu diketahui bernama Julianes Noer biasa dipanggi Da Jon,(66). Pria malang ini ditemukan meninggal dunia dalam posisi terduduk di lantai dapur.
Korban diketahui meninggal oleh warga sekitar pukul 10.59 WIB. Bermula dari kecurigaan pihak keluarga di perantauan yang tidak bisa menghubunginya.
Kapolres Bukittinggi melalui, Kasubbag Humas Polres Kota Bukittinggi, AKP Robin H Sitinjak, menyampaikan korban ditemukan meninggal dunia di rumahnya di RT 1/ RW 6, Kelurahan Tarok Dipo, persisnya di Jalan Hamka No. 30 C samping SMK Muhammadiyah.
“Jasad ditemukan memakai baju kuning dan celana pendek. Kali pertama korban ditemukan warga Erdi Efendi, 40 tahun, tukang las dan Datin, 62 tahun, pensiunan ASN, yang merupakan kerabat korban,” jelas AKP Robin H Sitinjak.
Kedua saksi ini lanjutnya, sengaja mendatangi kediaman korban untuk memeriksa keadaannya. Ini pun atas permintaan kakak korban M. Nazri yang menetap di Jakarta. M. Nazri mencoba menghubungi korban sekitar pukul 10.30. Namun karena tidak diangkat, M. Nazri meminta saksi melihat korban ke rumahnya.
“Saksi Datin ini kemudian pergi untuk mencari teman dan bertemu dengan saksi Erdi Efendi. Selanjut mereka bersama-sama menuju rumah korban. Sesampainya, kedua saksi memanggil korban dari luar hingga beberapa kali menggedor-gedor pintu. Namun panggilan mereka tidak sekalipun disahuti korban,” lanjutnya.
Tidak mendapat jawaban, akhirnya mereka membuka pintu samping sebelah kanan rumah korban dan langsung ke arah dapur. Nyatanya, korban didapati sudah meninggal dunia dalam posisi duduk dengan wajah menunduk ke arah lantai.
Selanjutnya kejadian ini langsung dilaporkan kepada ketua RW dan Ketua RT dan diteruskan ke polisi. Mendapat Informasi tersebut Pawas Polsek Bukittinggi langsung turun ke TKP bersama dengan SPKT Polsek Bukittinggi, piket Reskrim dan piket Unit Intelkam Polsek Bukittinggi.
“Sesampai di TKP Pawas Polsek Bukittinggi langsung menghubungi Unit INAFIS Sat Reskrim Polres Bukittinggi. Sekira pukul 12.04 Wib Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Achmad Muchtar Kota Bukittinggi untuk dilakukan pemeriksaan awal penyebab meninggalnya korban,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan awal di TKP tambahnya lagi, tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda terjadinya tindak pidana terhadap meninggalnya korban. Keterangan pihak keluarga mengatakan bahwa korban memang ada menderita sakit.
“Untuk proses lebih lanjut, kasus di tangani oleh Unit Reskrim Polsek Bukittinggi saat ini. Di sisi lain, pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas meninggalnya korban,” kata AKP Robi H Sitinjak.
(Ophik)