Kaba Agam

Warga Tanjung Raya Mulai Disuntik Vaksin Covid-19

Maninjau, KABA12.com — Sejumlah masyarakat Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam mulai mendapat suntikan vaksin Covid-19 guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sebanyak 11 orang warga setempat menerima imunisasi vaksin tahap awal yang dilaksanakan di Puskesmas Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Senin (21/6).

Sebelum disuntik, para peserta vaksinasi menjalani beberapa tahapan pemeriksaan. Seperti penginputan data, pengecekan tensi darah, screening, dan penyuntikan vaksin oleh vaksinator.

Menurut Wakapolsek Tanjung Raya Iptu Akhiruddin, pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok masyarakat merupakan target pemerintah dalam mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19. Ia menyebut, vaksinasi hari ini juga bagian dari vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Polres Agam.

“Untuk hari ini ada sebanyak 11 orang warga Kecamatan Tanjung Raya yang mendapat imunisasi vaksin Covid-19 Sinovac. Masing-masing penerima mendapat dosis vaksin sebanyak 0,5 ml,” kata Iptu Akhiruddin kepada KABA12.com, Senin.

Ia menambahkan, para penerima vaksin Covid-19 ini langsung mendapat kartu atau sertifikat tanda telah divaksin secara online. Kartu atau sertifikat itu nantinya bisa digunakan untuk mendukung persyaratan pelayanan administrasi di beberapa instansi.

Selain itu, pihaknya berencana akan melakukan sosialisasi gerakan vaksinasi secara masif guna menekan angka penyebaran Covid-19.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat umum adalah dalam rangka mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Jika masyarakat sudah menjalani imunisasi vaksin, lanjut dia, maka sistem kekebalan atau imunitas tubuh akan lebih meningkat sehingga bisa mengurangi resiko penularan Covid-19.

“Mudah-mudahan dengan tingginya kesadaran masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi
ini bisa mengurangi resiko terpapar Covid-19, sehingga rantai penyebaran Covid-19 bisa segera diputus,” jelasnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan program vaksinasi demi keselamatan diri sendiri dan orang lain agar terhindar dari virus berbahaya. Ia menegaskan, tidak ada resiko yang fatal terhadap pemberian imunisasi vaksin, karena pemerintah telah menjamin keamanan dan kehalalannya melalui beberapa tahap uji klinis.

Sementara itu, salah seorang penerima vaksin Irna Evida (53) mengaku hanya merasa efek samping ringan pasca disuntik vaksin. Ia menyebut, efek samping yang dirasakan hanyalah pegal pada bagian lengan. Hal itu dinilai wajar karena tubuh sedang membangun perlindungan melalui sistem imunitas.

“Efeknya hanya pegal-pegal pada lengan yang disuntik saja. Selebihnya tidak ada,” ungkapnya.

(Bryan)

To Top