Lubukbasung, kaba12.com — Warga kabupaten Agam diminta waspada menyusul masih kerap terjadinya perubahan cuaca mendadak di seluruh wilayah saat ini.
Perubahan cuaca mendadak sangat dirasakan awal pelaksanaan ibadah bulan puasa saat ini, dimana cuaca cerah dengan kondisi panas tinggi sorenya berubah menjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Perubahan cuaca dengan curah hujan tinggi dikuatirkan bisa berdampak buruk bagi aktivitas masyarakat apalagi mayoritas wilayah kabupaten Agam dikenal rawan bencana longsor, banjir dan tekanan angin kencang.
Himbauan itu disampaikan Asisten 1 Sekab Agam Rahman,S,Ip,MM, menyikapi pola cuaca ekstrem yang masih terjadi sepanjang bulan Mei ini.
Disebutkan, dampak perubahan cuaca yang setiap saat berubah, berpotensi memicu beragam musibah bagi masyarakat,pasalnya mayoritas wilayah kecamatan di kabupaten Agam yang dikenal rawan longsor banjir dan jenis bencana lain.
” Masyarakat dihimbau waspada dan hati-hati, apalagi jika melewati kawasan perbukitan yang rentan longsor, ” harapnya.
Disisi lain, Rahman, menegaskan pihaknya sudah mengintruksikan OPD dijajaran koordinasi asisten I Sekab Agam untuk meningkatkan kesiagaan, dan menyiapkan personil untuk setiap saat terjun ke lapangan jika ada musibah terjadi.
Rahman juga menghimbau masyarakat untuk berperan menekan dampak risiko bencana, dengan segera menginformasikan pada petugas terkait baik di nagari maupun kecamatan, jika bencana terjadi, segera laporkan agar unsur terkait bisa bertindak dan mengambil langkah-langkah penanganan.
Sementara, dampak perubahan cuaca mendadak dirasakan Jumat ini, dimana hujan lebat disertai angin kencang memicu banjir di mayoritas titik di pusat kota Lubukbasung, yang menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu.
(Harmen)
