Bukittinggi, KABA12.com — Tindak pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Tengah Sawah, Bukittinggi direspon oleh pemko Bukittinggi.
Walikota yang baru kembali dari luar daerah itu, langsung menemui warga dan perangkat kelurahan serta SOPD terkait di gedung serba guna kelurahan ATTS, Jumat (07/04).
Walikota, Ramlan Nurmatias dengan tegas mengutuk aksi biadab pelaku yang telah merusak masa depan anak serta citra kota Bukittinggi.
“Saya dari kemarin tidak tenang, saya kutuk perbuatan ini, saya minta kepada pihak kepolisian untuk hukum berat pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Walikota dengan wajah merah padam.
Selanjutnya Ramlan Numatias memerintahkan SOPD terkait untuk mengembalikan psikologi korban.
“Tolong kembalikan kepercayaan diri anak-anak kita ini. Berdayakan psikolog anak. Korban harus segera divisum. Seluruh biaya untuk semua itu akan ditanggung pemerintah,” ungkapnya.
Walikota berharap, kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh warga dan seluruh bentuk tindak kriminal di Bukittinggi harus diantisipasi.
Hingga kini pihak kepolisian bersama kelurahan setempat masih melakukan penyelidikan dan pengembangan atas kasus ini. Kuat dugaan jumlah korban masih terus bertambah bahkan ada dari taman kanak-kanak (TK).
(Ophik)
