Bukittinggi, KABA12.com — DPRD kota Bukittinggi menggelar rapat paripurna dengan agenda hantaran secara resmi ranperda pertanggungjawaban APBD 2018. Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Bukittinggi itu, dilaksanakan di gedung DPRD, Rabu (12/06).
Dalam penyampaiannya, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyebutkan, pada tahun 2018 lalu, kota Bukittinggi kembali meraih prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya secara berturut-turut dari BPK. Hal itu menjadi salah satu wujud akuntabilitas pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan kepada seluruh masyarakat, terutama dari aspek keuangan yang dilaksanakan dengan baik.
Walikota menyampaikan, bahwa dalam APBD 2018 lalu, pendapatan dianggarkan sebesar Rp 720 milyar lebih dengan realisasi sebesar Rp 695 milyar lebih atau 96,59%. Sementara untuk belanja daerah tahun 2018, dianggarkan sebesar Rp 839 milyar lebih, dengan realisasi sebesar Rp 705 milyar lebih atay 83,97%.
“Berdasarkan realisasi pendapatan dan realisasi belanja diperoleh defisit sebesar Rp 9,6 milyar lebih,” ungkap Ramlan.
Untuk pos pembiayaan daerah tahun 2018, lanjut Wako, dianggarkan sebesar Rp 119 milyar lebih, dengan realisasi sebesar Rp 105 milyar lebih atau 88,18%.
“Secara keseluruhan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018, menghasilkan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebesar Rp 95 milyar lebih,” jelas Walikota yang selanjutnya memaparkan secara ringkas pos pendapatan, belanja serta pembiayaan daerah itu.
Sementara itu, Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, menyampaikan, hantaran ranperda pertanggungjawaban APBD 2018 oleh Walikota ini, akan segera ditindaklanjuti oleh DPRD Bukittinggi. Dimana, setiap poinnya akan dibahas secara detail oleh badan anggaran.
“Kita targetkan pembahasan ranperda ini selama 30 hari masa kerja. InsyaAllah 8 Juli diparipurnakan. Semoga nantinya mendapat hasil terbaik untuk dasar ataupun landasan bagi pemko dan DPRD dalam menyusun penganggaran daerah di tahun tahun selanjutnya,” harap Beny Yusrial yang didampingi Wakil Ketua DPRD, Yontrimansyah dan H. Trismon.
(Ophik)
