Bukittinggi, KABA12.com — Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias buka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Bukittinggi tahun 2018, di Auditorium Pustaka Bung Hatta, Rabu (29/03).
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD, Forkompinda, sejumlah anggota DPRD, kepala SKPD, camat, lurah, niniak mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, walikota menyampaikan, perencanaan menjadi tahapan penting dalam penyelenggaraan pembangunan daerah. Hal ini dibutuhkan agar kegiatan berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran.
“Saya minta SKPD terkait mengakomodir hasil musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan, karena ini menjadi dasar pemikiran kita yang langsung datang dari aspirasi masyarakat serta dapat menjadi kegiatan prioritas dalam rencana kerja SKPD masing-masing, ” tegasnya.
Selain itu, Ramlan Nurmatias berharap, hasil dari musrenbang tingkat kota ini nantinya, dapat memprioritaskan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat, sesuai visi, terwujudnya Bukittinggi kota tujuan parwisata, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan jasa berlandaskan nilai agama dan budaya.
Sebelumnya, Kabid Ekonomi Bapelitbang, Robby Nofeldi melaporkan, bahwa musrenbang merupakan forum antar pemaku kepentingan untuk menyusun rencana kerja kerja pemda tahun 2018, sesuai dengan UU no. 25 tahun 2004.
“Hasil musrenbang hari ini akan melengkapi hasil musrenbang tingkat kelurahan pada 13-16 Februari lalu dan musrenbang tingkat kecamatan yang telah dilaksanakan pada 28 Februari hingga 2 Maret lalu, untuk menyusun renja tahun 2018,” jelasnya.
Musrebang RKPD kota Bukittinggi tahun 2018, akan membahas tentang penyelarasan prioritas dan sasaran pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah Sumatera Barat.
Selain itu, akan dibahas dan menyepakati program dan kegiatan pembangunan lintas kecamatan dan pembangunan skala kota serta menyepakati prioritas kegiatan pembangunan daerah.
(Ophik)
