Kamang Magek, KABA12.com — Diduga konsleting arus pendek listrik, Rabu (29/03) sekitar pukul 05.30 WIB satu unit rumah permanen ukuran 15 x 10 meter milik Nurhaima (68) di Jorong Guguk Pincuran, Kenagarian Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam ludes terbakar.
Keterangan korban, saat kejadian, ia bersama keluarganya langsung panik dan keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena melihat api sudah membesar di bagian atas rumah.
Sebagian besar masyarakat langsung buncah dan menuju ke lokasi kejadian. Tapi, masyarakat tidak bisa berbuat banyak membantu, sebab api sudah membesar. Masyarakat hanya bisa membantu menghubungi pemadam kebakaran. Armada pemadam kabupaten Agam, Bukittinggi dan Padang Panjang datang ke lokasi dan berupaya memadamkan api.
Selang 50 menit, api sudah bisa dijinakkan, namun pada kebakaran di lingkungan Islamic Centre tersebut, sebagian besar perabotan tidak bisa diselamatkan. Sesuai keterangan korban, akibat kebakaran itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana SIK, MH, melalui Kapolsek Tilatang Kamang, AKP. Ali Umar yang ditemui KABA12.com di ruang kerjanya menjelaskan, sesuai dari keterangan beberapa saksi diduga api berasal dari konsleting arus pendek listrik.
” Namun, penyebab pasti datangnya api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” jelas Kapolsek.
Secara terpisah, Kadis Sosial Kabupaten Agam, Kurniawansyah Putra menjelaskan, kebakaran di Nagari Magek ini, pihaknya langsung memberikan bantuan, seperti selimut, terpal, beras, peralatan dapur dan beberapa barang lainnya yang sangat dibutuhkan mendesak oleh korban.
“Kita tidak menunggu lama-lama, pada hari kejadian bantuan langsung diantar pada korban kebakaran itu,” terang Kurniawan.
(Ikhwan)