Agam

Tradisi Bajamba Maelo Pukek Tradisi Nelayan Tiku Yang Bertahan Hingga Kini

Tiku, KABA12.com — Tradisi ” bajamba maelo pukek” masih menjadi tradisi yang dipertahankan kalangan nelayan di wilayah pantai Tanjung Mutiara.

Tradisi yang turun temurun ini masih dipertahankan para nelayan di Tiku, sebagai ungkapan doa dan syukur akan anugerah Allah SWT akan hasil alam yang melimpah dan harapan agar hasil tangkapan nelayan di laut bisa melimpah.

Tradisi unik yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat nelayan di Tiku, kecamatan Tanjung Mutiara itu diyakini bisa menjadi salah satu instrumen menarik mendorong potensi wisata pantai Tanjung Mutiara.

Seperti halnya Sabtu,(17/11) di kawasan Pantai Gasan Ketek, nagari Tiku Selatan, kecamatan Tanjung Mutiara, tradisi ritual bajamba maelo pukek dilakukan sekelompok warga di tepi pantai.

Prosesi ini menarik perhatian banyak pihak, terutama pengunjung di pantai tersebut, pasalnya tradisi ini perpaduan budaya Minangkabau yang mengedepankan semangat kebersamaan dan upaya berserah diri pada Allah SWT sehingga bisa melimpahkan rezeki pada para nelayan dengan hasil tangkapan ikan yang banyak dan selalu diberi keselamatan.

Menurut Weri Ikhwan, tokoh masyarakat Tanjung Mutiara yang juga Kasi. PMN Tanjung Mutiara yang ikut memantau ritual khusus nelayan Tiku itu.

Dijelaskan Weri Ikhwan, tradisi ” bajamba maelo pukek” itu merupakan ritual yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat nelayan di Tanjung Mutiara.

Tradisi itu dilakukan, jika ada kapal baru nelayan yang akan digunakan untuk mencari rezeki menangkap ikan di laut.

Menjelang operasional perdana kapal baru tersebut, sudah menjadi tradisi sejak dulu, para nelayan akan melepas secara khusus kapal dan pukek baru ke laut dengan prosesi doa bersama yang diakhirinya dengan makan bajamba,” bajamba maelo pukek ini, wujud syukur, mengharapkan rezeki, keselamatan dan berserah diri pada Allah,” sebut Weri Ikhwan.

Tradisi bajamba maelo pukek ini menjadi tradisi sejak lama yang berlaku di sepanjang pantai Tanjung Mutiara yang menjadi perhatian khusus masyarakat.

HARMEN

To Top