Jakarta, KABA12.com — Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN), tidak hanya memproduksi mobil dengan teknologi mesin konvesional. Khusus produk ekspor, sudah membuat mesin etanol, hingga CNG pada Vios.
Ke depan, Indonesia juga sudah mengarah kepada mobil ramah lingkungan, sehingga para produsen harus menyiapkan penggunaan bahan bakar alternatif.
Sementara itu, pemerintah Indonesia juga belum lama ini mengumumkan bahwa akan mendukung kendaraan ramah lingkungan, salah satunya mobil listrik.
President Director PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, mengatakan TMMIN sebagai produsen yang memproduksi mobil Toyota di Indonesia, dibandingkan teknologi yang ada lebih memilih dengan hibrida.
“Karena hibrida itu masa depannya sudah jelas, ujung-ujungnya memang ke listrik, tetapi tidak serumit mobil listrik,” kata Warihseperti dikutip Kompas.com.
Dilanjutkan, Mobil listrik tersebut membutuhkan persiapan yang cukup matang, salah satunya infrastruktur untuk pengisian baterai, belum lagi mengenai daur ulang baterai, dan lain sebagainya.
“Kalau hibrida itu menggunakan dua mesin, tidak sepenuhnya digerakan oleh listrik, jadi kalau ditanya fokus kami, inginnya ke hibrida,” ujar Warih.
(Dany)
