Khazanah, KABA12.com — Manusia disebut sebagai makhluk sosial. Mereka tidak dapat hidup sendiri. Mereka memiliki akal yang dapat berkembang dengan adanya komunikasi, saling berbagi ilmu dan saling membantu. Tanpa ada komunikasi, akal manusia tidak akan berkembang. Agama pun selaras dengan hal ini. Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, ia juga memperhatikan hubungan antar manusia. Hablun Minallah dan Hablun Minannas.
Menurut Rasulullah SAW, manusia yang paling rugi di hari kiamat adalah mereka yang membawa pahala solat, puasa dan ibadah lain dihadapan mahkamah Allah SWT dengan mencaci maki orang lain, merampas harta yang bukan miliknya dan menyakiti sesama hamba Allah SWT.
Mengapa mereka begitu rugi? Karena kelak di Hari itu mereka harus menebus dosa yang dilakukan kepada sesama hamba Allah dengan memberikan pahala ibadahnya. Pahala itu dibayarkan kepada orang yang didzoliminya. Dan jika pahalanya telah habis, maka orang yang didzolimi itu akan memberikan dosanya kepada mereka. Dan inilah tipe orang yang paling bangkrut menurut Rasulullah SAW.
Sebagai seorang muslim, kita tidak cukup berhubungan baik dengan Allah. Kita juga dituntut untuk berhubungan baik dengan sesama hamba Allah. Selain itu, kita juga tidak cukup meyakini dan menjalankan ajaran agama. Kita juga dituntut untuk mengabarkan islam yang sebenarnya kepada orang lain. Islam Rahmatan lil Alamin yang murni dari Rasulullah SAW. Kemudian menyeru umat untuk berpegang teguh kepada islamnya. Hal ini sesui firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 104, “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar.” (Ali Imran 104).
Untuk itu, marilah disadari apa yang telah kita lakukan selama ini, dan segeralah bertaubat untuk mendapatkan rahman dan rahimnya Allah serta syafaat Rasulullah. Amin ya rabbal alamin.
(Dany)