Bukittinggi, KABA12.com — Wali Kota Bukittinggi didampingi Sekda dan Kepala Dinas PU, tinjau pekerjaan drainase primer, Senin (23/05).
Dalam kesempatan itu, wali kota meminta maaf kepada pedagang, karena terganggu dengan adanya pekerjaan ini serta meminta pelaksana bekerja cepat dan utamakan kualitas.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, pekerjaan lanjutan drainase primer dilaksanakan sejak tanggal 13 Mei 2022, dengan anggaran Rp 4,7 milyar. Target pekerjaan 120 hari, untuk mengerjakan sampai depan SMP 1 Bukittinggi.
“Kami sudah sampaikan pada pelaksana, butuh kecepatan dalam pelaksanaannya. Cepat tapi harus berkualitas. Kenyamanan pasti terganggu. Untuk itu, butuh kecepatan untuk mengerjakannya,” ujar Erman Safar.
Dalam kesempatan itu, Wako juga meminta maaf kepada pedagang, karena terganggu aktifitas mereka.
“Masyarakat harus diberi penjelasan. Kami meminta maaf pada masyarakat dan pedagang, karena pekerjaan ini aktifitas jual beli terganggu. Kita akan upayakan percepatannya. Karena pelaksana sesuai kontrak bekerja dengan sistem penyelesaian per segmen. Setelah selesai per tahap, langsung dibeton,” ungkap Wako.
Wako juga apresiasi pelaksana CV. Insani Kontraktor yang telah melakukan pemagaran pada lokasi pekerjaan. Pelaksana juga akan bersihkan sendimen yang ada dalam saluran tersebut.
Leli, salah seorang pedagang buah buahan di BTC, mengakui adanya penurunan pendapatan mereka, karena adanya pekerjaan ini. “Pengaruh sekali. Pendapatan berkurang hingga 50 persen. Kami berharap, pekerjaan ini dapat segera diselesaikan,” ungkapnya.
(Harmen/*)