Agam

Terima Penghargaan BNPB, Pemkab. Agam Konsisten Dorong Program PRB

Yogyakarta, KABA12.com — Sukses penghargaan yang diraih kabupaten Agam dari BNPB di The Rich Jogja Hotel Yogyakarta, Senin, (26/11) pagi ini, merupakan wujud pengakuan pemerintah pusat terhadap kerja keras pemerintah dan kabupaten Agam dalam membangun kekuatan pengurangan resiko bencana.

Kerja keras Pemkab. Agam tidak hanya dalam kaitan konsistensi pemerintah dalam mendorong optimalisasi program pengurangan risiko bencana (PRB), secara optimal mendorong masyarakat untuk berperan secara mandiri dalam pengurangan risiko bencana.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam H. Martiaswanto Dt. Maruhun selaku kepala BPBD Agam menjawab kaba12.com, disela penyerahan penghargaan untuk bupati Agam,Senin pagi, menyebutkan, penghargaan dari BNPB selain disamping dukungan pemerintahan terkait kesiapsiagaan dan kecepatan tanggap Satgas BPBD Agam dengan Tim Rekasi Cepat bersama dgn OPD terkait.

Ditambahkan, Kabupaten Agam telah menempatkan masaalah penanganan bencana ini menjadi salah satu prioritas pembangunan untuk mewujudkan misi kabupaten Agam 2016-2021, yakni ” pembangunan yang berwawasan lingkungan, tata ruang berkelanjutan dan mitigasi bencana”.

Disebutkan Martiaswanto, untuk menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab. Agam, selalu melakukan peningkatan kemampuan personil BPBD termasuk peralatan penanggulangan bencana seperti pengadaan alat berat, kenderaan roda 4 dan roda 2, bahkan pengadaan kendaraan dinas kepala OPD berorientasi pada kelengkapan peralatan pnanggulangan bencana.

Ditegaskan, Bupati Agam menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD agar tangki bahan bakar kendaraan masing masing harus full dalam keadaan standy dan kepala mobil harus menghadap keluar di dalam garasi.
” Hal ini bertujuan untuk memperlancar pergerakan bila terjadi bencana,” jelasnya.

Ditambahkan M. Dt. Maruhun, kabupaten Agam merupakan daerah pertama di Sumatera Barat membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana ( FPRB) bahkan telah berhasil membentuk KSB di nagari- nagari dan sudah lebih dari 60 KSB.

Pemkab. Agam bahkan telah membentuk KSBS di beberapa sekolah serta kelompok pramuka siaga,” dengan program dan kesiapsiagaan yang selalu dibangun, Agam akan selalu hadir untuk masyarakat dalam penanganan dan pengurangan risiko bencana,” sebut Sekab. Agam itu lagi.

Disisi lain, dorongan untuk masyarakat untuk mandiri dalam menghadapi risiko bencana, dengan mendirikan program UMKM kebencanaan di Tanjung Mutiara dan berbagai kelompok siaga bencana yang kini makin eksis ditengah masyarakat.

HARMEN

To Top