Jakarta, KABA12.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bisa naik tipis di tengah memanasnya tensi geopolitik dunia. Pagi ini IHSG masih bisa naik tipis.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.267 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.249.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 2,444 poin (0,04%) ke level 5.854,446. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,617 poin (0,06%) ke level 974,784.
Mengawali perdagangan, Jumat (15/9/2017), IHSG dibuka tumbuh 4,070 poin (0,07%) ke level 5.856,072. Indeks LQ45 dibuka bertambah 0,501 poin (0,05%) ke level 974,668.
Aksi beli selektif investor domestik menahan IHSG di zona hijau. Investor asing menghambat penguatan IHSG dengan aksi jualnya.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melaju 2,600 poin (0,04%) ke level 5.854,602. Sementara Indeks LQ45 berkurang 0,647 poin (0,03%) ke level 973,520.
Kemarin IHSG berhasil ditutup di teritori positif setelah seharian fluktuatif. Investor asing masih melepas saham hingga Rp 432 miliar.
Semalam Wall Street berakhir positif. Indeks Dow Jones naik 0,2% ditutup ke level tertinggi baru 22.203,5. Mulai naiknya inflasi Amerika mendorong spekulasi kenaikan tingkat bunga The Fed menjelang rapat FOMC 19-20 September.
Bursa-bursa Asia pagi ini dibayang-bayangi kekhawatiran naiknya tensi geopolitik setelah peluncuran rudal Korea Utara pagi ini yang melintasi wilayah udara Jepang.
Seperti yang dilansr Detik.com, berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 32,88 poin (0,17%) ke level 19.840,32.
- Indeks Hang Seng melemah 139,56 poin (0,50%) ke level 27.637,64.
- Indeks Komposit Shanghai turun 8,39 poin (0,25%) ke level 3.363,03.
- Indeks Straits Times berkurang 20,50 poin (0,64%) ke level 3.200,45.
(Dany)