Bukittinggi, KABA12.com — KPU Kota Bukittinggi mulai menyuarakan setiap tahapan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Hal itu menyusul telah diluncurkannya secara simbolis dimulainya tahapan Pemilu 2024 oleh KPU RI dan diikuti oleh seluruh KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.
Komisioner KPU Bukittinggi, Benny Aziz mengatakan proses peluncuran secara resmi mulainya tahapan Pemilu 2024 diikuti Forkopimda setempat secara virtual di Bukittinggi Command Center, Selasa (14/06) malam.
Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan langkah kerja dengan mensosialisasikan dan penyebarluasan informasi ke masyarakat.
“Tentunya KPU Bukittinggi siap melaksanakan tahapan demi tahapan Pemilu Serentak 2024, kami segera mensosialisasikan tahapan Pemilu Serentak 2024 agar masyarakat luas tahu tahapan pemilu sudah dimulai dan tidak ada lagi wacana penundaan pemilu,” jelas Benny.
Ia mengatakan, sesuai aturan, KPU meminta Partai Politik sebagai peserta pemilu benar- benar mempersiapkan diri untuk diverifikasi dalam rangka persiapan menuju pemilu serentak 2024.
“Sementara kepada masyarakat sebagai pengguna hak pilih untuk selalu mencermati data pemilih yang dikeluarkan KPU di setiap daerah Kabupaten Kota, agar supaya bisa mengetahui sudah atau belum terdaftar sebagai pemilih,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengawasan bersama sangat dibutuhkan pada setiap proses Pemilu di Bukittinggi agar proses demokrasi itu berjalan sesuai aturan dan tidak terdapat gangguan atau masalah dalam setiap tahapan.
“Mari kita kawal secara bersama pelaksanaan tahapan pemilu ini agar bisa melahirkan wakil rakyat dan pemimpin berkualitas serta pemilu yang bermartabat dalam negara demokrasi,” katanya.
Peluncuran Tahapan Pemilu 2024 Secara Daring di Kota Bukittinggi dihadiri lebih kurang 20 orang.
Mewakili Wali Kota Erman Safar, hadir pada kesempatan itu Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto, Ketua KPU kota Bukittinggi, Heldo Aura, Sekretaris KPU Kota Bukittinggi, Kasdanil, kemudian Kasat Intelkam Polres Bukittinggi, AKP Nofri, Kasi Intel Kejari kota Bukittinggit, Fengki Sumardi, Kakan Kesbangpol Kota Bukittinggi, Nenta Oktavia serta segenap staf sekretariat KPU Kota Bukittinggi.
Hasyim Asyari, selaku Ketua KPU RI pada peluncuran itu menyatakan Pemilu merupakan sarana memperoleh kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan secara sah dan sesuai peraturan. Perlu musyawarah dan mufakat sebagai arena masyarakat untuk memilih para pemimpin bangsa.
(Ophik)