Lubukbasung, kaba12.com — Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Adib Alfikri,SE,MSi, sahkan pelaksanaan kelas industry di SMKN 2 Lubukbasung sebagai salah satu persyaratan penting yang harus dilakukan sekolah kejuruan terkemuka di Sumbar itu sebagai SMK Pusat Keunggulan.
Pengesahan itu dilakukan Kadinas Pendidikan Sumbar itu dalam acara khusus di Hotel Sakura Syariah Lubukbasung beberapa waktu lalu, yang dirangkai dengan kegiatan sosialisasi tentang SMK Pusat Keunggulan dan kelas industry, beberapa waktu lalu.
Pengesahan kelas industry itu sendiri, ditandai dengan penandatangan dokumen kurikulum bersama antara SMKN 2 Lubukbasung dengan unsur DUDIKA, yang akan berlanjut dengan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Menurut Adib Alfikri, SE,MSi, kepala Disdik Sumbar, seluruh jajaran SMKN 2 Lubukbasung dituntut bekerja esktra dalam mewujudkan kelas industry sebagai implementasi program SMK Pusat Keunggulan yang sasarannya untuk betul-betul menjadikan para siswa untuk siap pakai dan professional dalam dunia usaha.
Adib Alfikri menyebut, SMKN 2 Lubukbasung dengan tantangan yang semakin berat, harus tetap menciptakan penyelenggaraan pendidikan memprioritaskan gerakan sekolah yang menyenangkan, bebas perundungan dan anti bullying.
Untuk merealisasikan hal itu, ulasnya, butuh dukungan dan kerjasama seluruh pihak, termasuk unsur masyarakat, karena kemajuan sekolah, apalagi mewujudkan SMK pusat keunggulan, butuh kesiapan maksimal.
Menjawab hal itu, kepala SMKN 2 Lubukbasung Drs.Zulhatman,MPd, didampingi ketua jurusan kelistrikan Rizky Manurung, menyakinkan, pihaknya sudah mempersiapkan perangkat untuk merealisasikan program kelas industry untuk SMK Pusat Keunggulan.
HARMEN
