Lubukbasung, kaba12.com — SMKN 2 Lubukbasung siap implementasikan link & super match SMK-PK sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) Nasional. Untuk merealisasikan hal itu, jajaran sekolah kejuruan terkemuka di Sumatera Barat itu, menggelar bimbingan tekhnis (bimtek) bagi 30 tenaga pengajar di Hotel Sakura Syariah, Kamis,(16/9) kemarin.
Bimtek bagi 30 tenaga pengajar SMKN 2 Lubukbasung yang merupakan para pengajar terbaik yang menjadikan sekolah kejuruan itu unggul dalam semua jurusan itu, menghadirkan para narasumber masing-masing Drs. M. Anas,M.Pd. dan Drs. Eko Harianto, S.ST dari BBPPMPV BBL-Medan, Dr. H. Sukardi,M.T. dan Ibu Fivia Eliza, S.Pd.,M.Pd. dari Universitas Negeri Padang, Bambang Wiguritno dari PT AMP Plantation, Mohammad Rizaldi Catur Eka dari PT Haleyora Power Region IV Sumatera Barat sebagai DUDIKA SMKN2 Lubukbasung, serta Drs. Ambra Warda dan Bapak Amri,M.Pd. dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
Bimtek yang digelar sepenuhnya untuk mempersiapkan seluruh tenaga pengajar di SMKN 2 Lubukbasung itu untuk lebih maksimalkan dalam melaksanakan berbagai program yang harus dilaksanakan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA) termasuk menjadikan peserta didik menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh.
Pertemuan dan bimbingan tekhnis yang mengkaji lebih dalam implementasi link and super match dalam program pembelajaran, penguatan budaya kerja di sekolah dan DUDIKA dengan mengusung tema-tema terbaik guna terlaksananya implementasi link super match SMKN 2 Lubukbasung sebagai SMK Pusat Keunggulan.
Tema-tema tersebut antara lain penguatan budaya kerja, pengembangan program PKL, program pembelajaran di sekolah dan di DUDIKA, program guru tamu, program update teknologi, pembelajaran sistem block, pembelajaran berbasis proyek, dan penilaian hasil belajar.
Menurut Dr. Sukardi, M.T. dalam evaluasi pendampingan itu menyatakan, kerja keras SMKN 2 Lubukbasung sudah berhasil mencapai level 3 pada tahapan proses transformasi aspek vokasi bagi SMK.
Dijelaskan, level 3 yang telah sukses dicapai ini mencakup 3 ruang lingkup, masing-masing kerja sama dan keselarasan dengan DUDIKA yang mencapai target, kompetensi guru kejuruan, fasilitas sekolah, dan kurikulum (termasuk berbasis proyek dan budaya kerja) telah sesuai dengan DUDIKA, serta kepemimpinan sekolah dan pengimbasan kepala sekolah berkompeten serta menyelaraskan sekolah dengan kebutuhan DUDIKA.
Sementara Kepala SMKN 2 Lubukbasung Drs.Zulhatman,MPd diwakili Daflis Eka Putra,S.Pd. wakil kepala SMKN 2 Lubukbasung Bidang Sarana dan Prasarana menyebutkan, bimbingan itu menjadi sebagai motivasi untuk mencapai lebih tinggi.
Disebutkan Daflis Eka Putra, pengayaan wawasan dan bimbingan dari berbagai sektor penting yang berkaitan dengan program-program strategis yang dilaksanakan SMKN 2 Lubukbasung menjadi motivasi luar biasa yang diharapkan bisa mengimplementasi program yang sudah dirancang berdsama tersebut.
“Tantangan bagi kita semua.Namun tantangan itu akan mudah dilalui dengan semangat dan kerjasama dari seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik yang berkolaborasi, untuk merealisasikan harapan agar SMKN 2 Lubukbasung menjadi yang terbaik, “ ujarnya.
HARMEN
