Kaba Pemko Bukittinggi

SK 74 CPNS Bukittinggi Diserahkan

Bukittinggi, KABA12.com — Walikota Bukittinggi menyerahkan SK pengangkatan 74 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kota Bukittinggi Tahun 2018 yang telah lulus seleksi. Penyerahan SK dilaksanakan di Aula Balaikota Bukittinggi, Rabu (13/02) sekaligus para CPNS mengikuti Orientasi dan Pembekalan CPNS selama sepuluh hari.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sustinna, menjelaskan, saat Kemenpan RB membuka penerimaan CPNS untuk kota Bukittinggi secara online, 759 orang mendaftarkan diri dan melakukan tes seleksi sebanyak tiga tahapan. Seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang.

“Hasilnya peserta tenaga guru dinyatakan lulus 41 orang, tenaga kesehatan dinyatakan lulus 21 orang dan tenaga teknis dinyatakan lulus 12 orang. Dari 78 Formasi yang tersedia pada awalnya, 4 formasi diantaranya tidak dapat terpenuhi, yaitu 3 orang formasi Perekam Medis dan 1 orang formasi Guru Bimbingan Konseling. Akhirnya hanya 74 formasi yang ditetapkan, terdiri dari 17 orang Laki-laki dan 57 orang perempuan,” jelasnya.

Pada orientasi ini, para CPNS akan melakukan pengenalan kewenangan dan tupoksi beberapa SKPD. CPNS akan dibagi dan bekerja selama 1 minggu pada SKPD yang telah ditentukan. Tugas CPNS itu, mengenal dan memahami kewenangan tugas dan tanggung jawab SKPD, mengenal pejabat-pejabat yang ada yang akhirnya dirangkum dalam sebuah laporan. Sesuai Keputusan Menpan RB, CPNS akan ditempatkan pada Dinas Lingkungan Hidup 2 orang, Dinas PUPR 8 orang, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 2 orang, Dinas Kesehatan/ 7 UPTD Puskesmas 21 orang dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan/ UPTD Sekolah (5 SMP dan 23 SD) sebanyak 13 orang tingkat SMP dan 28 orang tingkat SD.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengatakan, setelah diserahkan SK, maka CPNS telah menjadi panutan masyarakat, cara berpikir dan bertindak harus berubah. Aparatur Sipil Negara bertugas, mengabdi kepada pemerintah dan masyarakat. “Jangan bercita-cita menjadi orang kaya. Kalau ingin jadi orang kaya maka jangan jadi PNS. Sumpah yang pertama adalah loyalitas, harus loyal, tidak bisa tidak. Banyak tantangan dalam melaksanakan pekerjaan nantinya, karena itu perlu mengikuti orientasi yang akan membantu kinerja nantinya,” ujar Ramlan.

Wako melanjutkan, tugas ASN melayani masyarakat dengan baik. Berikan senyuman dan pelayanan prima. Menjaga jati diri pemerintah dalam bekerja. jaga kebersamaan, persatuan dan kekompakan dalam bekerja. ASN juga tidak boleh berpolitik, punya pilihan tentu saja, tapi hanya saat memberikan suara pada Pemilu April 2019 nanti.

“Selain itu anda harus tahu, kepala daerah punya visi dan misi, punya cita-cita dan tujuan. Harus tahu kondisi kota Bukittinggi. Staf yang baik adalah staf yang berani menyampaikan apa yang benar kepada pimpinan. Yakinlah dari 74 CNPS ini ada yang akan menjadi pejabat. Dan langkah itu dimulai dari sekarang. Rapor kinerja anda sangat menentukan,” tutup Ramlan.

(Ophik)

To Top