Bukittinggi, KABA12.com — Enam tim Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas) melakukan pengkajian daerah di Sumatera Barat, salah satunya Bukittinggi, Kamis (12/04). Kunjungan disambut secara resmi oleh Wakil Walikota didampingi unsur Forkopimda bersama sejumlah kepala OPD di ruang rapat Balaikota, Gulai Bancah.
Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi dalam sambutannya menjelaskan Bukittinggi dalam keadaan aman dan nyaman. Tidak ada konflik horizontal yang terjadi di kota wisata. Ini terwujud berkat kerjasama dan sinergi dengan unsur Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat.
“Pemerintah kota selalu melakukan pendekatan emosional secara menyeluruh. Termasuk dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat. Karena dua elemen ini, cukup berpengaruh di daerah ini. Sehingga dengan kondisi itu, apapun gejolak yang timbul di daerah, dapat segera diselesaikan dengan baik,” jelas Wawako.
Irwandi berharap, kehadiran Wantannas ke Bukittinggi dapat memotivasi pemerintah dan masyarakat untuk berbuat lebih baik. “Informasi tentang kondisi Bukittinggi telah disampaikan, mudah-mudahan bisa jadi bahan untuk kajian daerah. Kita berharap, hasil kajian nanti bisa memberikan kontribusi positif untuk pembangunan daerah,” pungkasnya.
Enam tim Wantannas, Marsda TNI Emir Panji Dermawan, S.Sos, Marsma TNI Uganda Irwanto, Kolonel Inf. Joko Setyo Putro, Kolonel Lek. Ir. Yufie Syafari, Kolonel Laut (KH) Dr. Dwi Ari P, M.Pd dan Hulman Napitupulu. Kedatangan Wantannas ke Bukittinggi dalam rangka rencana kegiatan dan program Setjen Wantannas tahun 2018, bidang pengkajian daerah (Kajda).
Penanggung jawab tim, Marsda TNI Emir Panji Dermawan, S.Sos menjelaskan, Wantannas berdiri sejak 1946 dan membawahi serta mengkoordinir 14 kementrian dan lembaga. Tugasnya, Memberikan masukan kepada Presiden tentang kebijkan strategis yang akan diputuskan okeh Presiden. Masukan itu didapat dari hasil kajian daerah, khususnya kebijakan strategis.
“Kedatangan ke Sumbar, salah satunya Bukittinggi, untuk mendapatkan informasi terakhir terkait kondisi ketahanan nasional di daerah, meliputi aspek politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan dan ketertiban umum, khususnya di wilayah provinsi Sumatera Barat,” jelas Marsda TNI Emir Panji Dermawan.
Lebih lanjut, Penanggung jawab tim juga memaparkan, WWantannas bertugas merumuskan rancangan kebijakan dan strategi nasional dalam rangka Bintannas untuk menjamin tujuan dan kepentingan nasional. Fungsinya, merumuskan jakstranas dalam rangka Bintannas, perumusan Jakstrannas dalam rangka menjamin keselamatan bangsa dan negara serta perumusan resiko.
“Wantannas, merupakan lembaga pengkajian dan monitoring, bukan lembaga eksekusi. Jadi masukan dari seluruh aspek kita tampung untuk dikaji dan dilaporkan nantinya. Semoga kunjungan ini dapat bermanfaat bagi pemerintah kota dan masyarakat Bukittinggi secara keseluruhan,” tambahnya.
Khusus Bukittinggi, Wantannas menilai, daerah ini dalam kondisi aman dan kondusif. Emir pun melihat potensi wisata Bukittinggi sangat besar. Untuk itu, pemko dan masyarakat diminta untuk terus mengembangkan potensi yang cukup luar biasa ini.
(Ophik)
